Kasus Pemukulan Penumpang di Pelabuhan Amolengo Berakhir Damai

882
Tak Mau Bayar Jatah Preman, Penumpang Ini Alami Kekerasan di Pelabuhan Amolengo
Penumpang baju hitam mendapatkan tendangan dari seseorang yang di duga preman pelabuhan Amolengo karena menolak memberikan uang sebesar Rp20 ribu. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pihak kepolisian tidak menahan pelaku premanisme terhadap seorang penumpang bernama Abidin di Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Polisi beralasan pelaku kekerasan dan korban sudah mengambil jalur damai. Peristiwa itu terjadi pada 24 November 2021 lalu.

Kapolres Konsel AKBP Erwin Pratomo menjelaskan, kasus tersebut tidak dilanjutkan ke meja hijau karena dua belah pihak sepakat untuk damai. Korban sempat melaporkan kasus itu namun kembali mencabut laporan.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Sudah damai, pelaku sudah meminta maaf kepada korban,” ujarnya melalui WhatsApp, Rabu (8/12/2021).

Meski begitu, pihaknya menyayangkan sejumlah pihak yang memviralkan video tersebut karena video tersebut telah membuat gaduh di tengah masyarakat.

“Kami sedang telusuri pengunggah video itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk mencegah kembali terjadinya pungli yang dapat meresahkan masyarakat. Ia juga berharap masyarakat melaporkan bila melihat aksi pungli di dalam pelabuhan.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

“Mulai hari ini saya sudah perintahkan Polsek Kolono untuk berpatroli tiap hari,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang menjadi korban kekerasan di Pelabuhan Amolengo, Konsel. Peristiwa itu viral di media sosial (medsos).

Dari video yang beredar, pria berbaju hitam dikejar oleh sekelompok orang. Pria itu kemudian mendapatkan tendangan dari seseorang yang diduga preman di pelabuhan tersebut. (b)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini