ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir Muthalib prihatin dan menyesalkan adanya insiden pemukulan terhadap Ketua KPU Wakatobi Abdul Rajab di Kantor Bawaslu Sultra, pada Jumat (21/12/2018) malam.
Terkait pemukulan tersebut, Abdul Natsir mengatakan akan segera dikoordinasikan dengan Bawaslu karena kehadiran KPU Wakatobi di Bawaslu dalam rangka sidang sengketa administrasi. Atas kejadian itu, KPU tidak boleh kalah dengan intimidasi dan tidak boleh takut dengan hal-hal seperti itu.
“Makanya kami harus memastikan bahwa keamanan dari anggota kami dalam menjalankan tugas-tugas sebagai penyelenggara pemilu ini kita akan lebih intens lagi koordinasi dengan pihak kepolisian agar dalam menjalankan tugas mereka tetap terjaga, baik dari keamanan fisik maupun psikisnya,” ujar Abdul Natsir yang akrab disapa Ojo saat menemani Abdul Rajab di Polres Kendari, Jumat (21/12/2018) malam.
Terkait koordinasi dengan Bawaslu itu, Ojo berharap kejadian pemukulan itu tidak terulang lagi di Kantor Bawaslu karena KPU menghargai Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu yang sama dengan KPU. Olehnya ketika KPU diundang selalu hadir, namun diharapkan kejadian itu menjadi pelajaran penyelenggara pemilu agar di kemudian hari hal-hal seperti itu harus dipastikan keamanannya.
KPU Sultra juga sudah berkoordinasi dengan KPU RI dengan melaporkan kejadian itu dan meminta petunjuk. Kata Ojo, karena pemukulan itu terkait dengan tindak pidana maka petunjuk pimpinan KPU RI agar dilakukan pelaporan di kepolisian dan dikoordinasikan dengan Bawaslu.
Berita Terkait : Sebelum Dipukul Bacaleg PKPI, Ketua KPU Wakatobi Pernah Diancam
“Kami tentu tidak boleh surut dalam menyelenggarakan pemilu, apapun konsekuensi yang akan terjadi. Tentu kita sudah memilih profesi ini dan paling tidak kita tetap semangat,” ujar Ojo.
Lanjut dia, kepolisian tentu diharapkan untuk mengamankan proses pemilu agar berjalan dengan baik mulai dari semua tahapannya, juga penyelenggaranya. Terkait pengamanan selanjutnya, akan menjadi bagian dari koordinasi KPU Sultra dengan kepolisian.
Untuk diketahui, Ketua KPU Wakatobi Abdul Rajab dipukul oleh bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bernama La Ode Moru. Pemukulan itu diduga karena La Ode Moru tidak terima dengan keputusan KPU Wakatobi yang tidak menetapkan dirinya sebagai caleg. (b)
