ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) saat ini berada di jajaran terdepan dalam mengkondusifkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 Sulawesi Tenggara (Sultra). Jajaran kepolisian inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Direktur Binmas Kepolisian Daerah (Polda) Sultra Kombespol Erfan Prasetyo mengatakan Babinkamtibmas berada di grada terdepan memiliki peran yang krusial. Babinkamtibmas yang berseragam lengkap bersama jajaran Intelkam yang biasanya berpakaian preman, saling bersinergi dalam tugas yang masih “potensial gangguan”.
“Potensial gangguan itu yang berada di bawah, belum muncul. Masih dalam istilahnya gejolak itu kita sudah harus sudah ketahui. Bagaimana kita bisa mereduksi sebelum itu nanti potensial gangguan jadi ambang gangguan,” ujar Erfan di Polda Sultra, Rabu (7/3/2018).
Bila sudah masuk ambang gangguan berupa wujud kumpul-kumpul kelompok maka akan ditangani oleh Direktorat Sabahara dengan Lalulintas. Pada tingkatan selanjutnya adalah gangguan nyata yang akan ditangani oleh Direktorat Reserse kriminal. Kata Erfan sebelum naik pada tingkatan-tingkatan itulah, Babinkamtibmas yang pertama menangani.
Erfan memastikan Babinkamtibmas tetap menjaga netralitas selama Pilkada 2018, baik Pemilihan Gubernur Sultra, Pilkada Konawe, Kolaka dan Baubau. Kata dia, Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto dan pimpinan polisi lainnya sudah sering menekankan agar anggota kepolisian harus netral di Pilkada. (B)
