ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari menurunkan tim SAR KPLP untuk membantu pencarian seorang pemuda yang jatuh di jembatan Teluk Kendari pada selasa malam (10/10/2023) sekitar pukul 19.35 WITA.
Kepala KSOP kelas II Kendari, melalui Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) Capt Kurniawan Agung mengatakan, pihaknya menurunkan 1 tim SAR yang terdiri dari 10 orang personel menggunakan 1 kapal patroli KN 370 dan 1 kapal sekoci.
“Setelah kami mendapat laporan soal orang hilang sekitar pukul 19.40 WITA, kami langsung menurunkan tim SAR KPLP beserta armada kapal patroli untuk ikut membantu pencarian,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp pada Rabu (11/10/2023).
Setelah melakukan pencarian di laut sekitaran jembatan Teluk Kendari, Capt Agung mengatakan hasilnya masih nihil atau belum ditemukan. Kendati demikian, tim SAR KPLP KSOP Kendari akan kembali melanjutkan pencarian pada pagi hari sampai ditemukannya korban atau status pencarian dihentikan.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kantor Pertolongan dan Pencarian (KPP) Kendari, seorang pemuda yang jatuh dari jembatan teluk tersebut diketahui bernama Oval (25), warga Baruga. Ia merupakan buruh yang bekerja pada salah satu gudang logistik di Kota Kendari.
Kepala KKP Kendari Muhamad Arafah mengatakan, laporan tersebut diterima pada pukul 20.15 WITA dari teman korban, Rahmat. Informasi yang diterima dari Rahmat, pada pukul 19.00 WITA korban duduk bersama temannya di jembatan Teluk Kendari.
“Sekitar pukul 19.35 Wita, korban terjatuh dari jembatan akibat tergelincir saat berjalan,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 20.26, tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR dengan jarak tempuh sekitar 0,5 mil laut, arah barat dari dermaga Basarnas Kendari.
Selain tim SAR KPLP KSOP Kendari dan KKP Kendari, Polairud juga telah menurunkan kapal pencari dan ambulans telah berjaga di sekitar lokasi pencarian. Namun, sampai berita ini terbit hasil pencarian masih nihil. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
