KSOP Kendari Bantu Evakuasi Kapal Penumpang Tujuan Menui yang Alami Kerusakan Mesin

364
KSOP Kendari Bantu Evakuasi Kapal Penumpang Tujuan Menui yang Alami Kerusakan Mesin
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu evakuasi kapal penumpang KM Mahkota Menui GT 88 yang mengalami kerusakan mesin di sekitar pulau Bokori, Kabupaten Konawe, pada Selasa (6/7/2021) pukul 07:00 WITA.

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu evakuasi kapal penumpang KM Mahkota Menui GT 88 yang mengalami kerusakan mesin di sekitar Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, pada Selasa (6/7/2021) sekitar pukul 07.30 WITA.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan kapal patroli KN.P 370 serta dibantu kapal milik Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari.

Diketahui kapal penumpang tersebut bertolak dari Terminal Penyeberangan Fery Kendari-Langara menuju Kepulauan Menui, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Pos Syahbandar Terminal Penyeberangan Fery Kendari-Langara, Laode Muhammad Hayruddin mengatakan, kapal berbahan kayu itu tengah mengangkut 70 orang penumpang dan 8 orang crew kapal, termasuk nahkoda.

Keseluruhan penumpang dipastikan selamat setelah berhasil dievakuasi kembali ke Terminal Penyeberangan Fery Kendari.

“Kapal berangkat pukul 05.15 Wita dan diperkirakan mengalami kerusakan mesin yakni berupa patah as propeler pada pukul 06.30 Wita,” kata Hayruddin melalui keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).

Hayruddin menjelaskan, peristiwa itu mulanya diketahui dari seorang agen kapal yang menghubungi pihak KSOP Kendari dan melaporkan mengenai adanya kapal penumpang yang sedang mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Pulau Bokori.

Setelah itu, kata Hayruddin, ia langsung menghubungi di bagian kapal patroli agar segera memberikan bantuan.

“Sebelum berangkat kami terlebih dulu melakukan komunikasi dengan pihak Basarnas Kendari untuk bersama-sama melakukan evakuasi,” ucapnya.

Hayruddin melanjutkan, setelah berada di lokasi kejadian pihaknya telah mendapati kapal tersebut tengah ditarik oleh kapal nelayan KM Arafah Nur menuju Kendari. Nahkoda kapal patroli kemudian melakukan komunikasi dengan nahkoda ke dua kapal dan menyepakati agar penumpang tetap berada di kapal KM. Mahkota Menui sampai memasuki Teluk Kendari.

“Sedangkan kapal patroli dan kapal milik Basarnas tetap mendampingi proses evakuasi sampai kapal penumpang tiba dan sandar dengan selamat di Terminal Penyeberangan Fery Kendari,” ungkapnya.

“Saat ini kapal sedang berada di Dermaga Terminal Fery Penyeberangan Kendari-Langara, dan masih dalam proses perbaikan as yang patah. Setelah itu selesai akan dilakukan pemeriksaan oleh marine inspektur dan uji kelayakan berlayar,” tutup Hayruddin. (b)

 


Penulis: M11
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini