ZONASULTRA.COM, KENDARI – Legislator Demokrat di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Iksan Umar sangat menyayangkan dan kecewa terhadap sikap kader dan pengurus Demokrat di Muna Barat (Mubar) yang tak mengikuti instruksi partai untuk mendukung pasangan calon bupati LM Rajiun-Ahmad Lamani dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mubar 2017.
Nur Iksan yang juga Ketua Fraksi Demokrat ini mengatakan, kader dan pengurus yang malah mendukung Iksan-La Nika usungan Golkar merupakan langkah yang tidak bijak. Apapun yang menjadi keputusan partai dan siapapun yang direkomendasikan mestinya didukung, baik secara kelembagaan partai maupun dukungan personal.
“Untuk sanksinya saya kira tidak diatur secara pasti dalam aturan partai. Saya sebagai kader yang tak terpisahkan dari partai menyesalkan kalau ada tindakan begitu,” ujar Nur Iksan di Sekretariat DPRD Sultra, Selasa (4/10/2016).
(Artikel Terkait : Bukan Partai Pengusung Tapi Demokrat Muna Siap Menangkan Iksan-La Nika di Pilkada Mubar)
Menurut dia, sanksi hukuman bisa saja ada tergantung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai pemegang kewenangan apakah akan memberikan sanksi atau tidak. Nur Iksan mengaku tak tahu sanksi seperti apa dari DPP terhadap kader dan pengurus Demokrat di Mubar.
Nur Ikhsan berharap kader dan pengurus Demokrat di Mubar bisa kembali mengikuti instruksi partai. Masih ada waktu sekitar 5 bulan untuk memenangkan Rajiun. Kalau ada perasaan suka atau tidak suka ada baiknya disingkirkan dulu dalam rangka memenangkan usungan partai.
(Artikel Terkait : Berpaling dari Rajiun, Pengurus dan Kader Demokrat Muna Barat Siap Terima Sanksi)
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Mubar Ali Rahman mengatakan, dukungan Demokrat terhadap Rajiun hanya formalitas sebatas di atas kertas yang ada di KPU. Pengurus dan kader partai Demokrat Muna Barat sudah siap menerima sanksi karena mendukung Iksan-La Nika. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati