ZONASULTRA.COM, LAWORO – Puluhan masyarakat Tikep Raya Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatangi Kantor PLN Unit Tikep, Minggu (25/11/2018). Kedatangan masyarakat ini, resah sebab hampir satu minggu ini listrik sering padam atau mati.
Rusman Malik warga Desa Langku-Langku, Kecamatan Tiworo Tengah mengatakan, kedatangannya ke PLN Unit Tikep ini, ingin menanyakan alasan sehingga hampir satu minggu ini listrik sering padam. Apa lagi padamnya lampu selesai ibadah sholat Magrib.
“Kita juga resah dan heran, kenapa setiap habis ibadah sholat Magrib lampu selalu padam dan ini sudah hampir satu minggu. Dengan jadwal yang sama listriknya padam dan kedatangan saya ke PLN ini ingin memastikan apa penyebabnya,” kata Rusman Malik saat ditemui di kantor PLN Unit Tikep, Minggu (25/11/2018) malam.
Kata Iki sapaan akrabnya, sebagai konsumen dari PLN, kalau ada gangguan pemadaman listrik, harusnya ada penyampaian secara resmi pihak PLN kepada masyarakat, agar masyarakat tidak bingung dan bertanya-tanya kenapa setiap malam dengan jam yang sama selalu listrik padam terus.
Di tempat yang sama, Hasrul warga Kelurahan Tiworo, Kecamatan Tikep mengungkapkan, dengan kondisi listrik seperti ini menurutnya, sangat meresahkan masyarakat. Lanjut dia, dengan sering padamnya listrik ini, sebenarnya sebagian masyarakat sudah resah.
“Apa lagi pihak PLN tidak pernah memberitahukan atau menyampaikan kalau akan ada pemadaman lampu. Sudah mau satu minggu juga listrik terus padam dan tidak ada penyampaian dari PLN,” tuturnya.
Sementara itu, Erwin petugas PLN Unit Tikep bagian Layanan Gangguan, menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui pasti apa penyebab dari padamnya listrik malam ini. Lanjut dia, dirinya juga sudah memberitahukan kepada pihak PLN Raha kalau di Tikep Raya sekarang padam listriknya.
“Saya sudah menanyakan kepada PLN Raha apa penyebab listrik padam, hanya saja belum ada info dari sana. Tapi kalau yang saya dengar ada gangguan alam di bagian Desa Bangkali, Kecamatan Watoputi, Kabupaten Muna yang mengalami putus kabel akibat tumbangnya pohon,” jelasnya.
Supervisior PLN Raha, Aswar saat dihubungi lewat telpon selulernya mengatakan bahwa sebelumya ada gangguan di bagian Waturempe Kabupaten Mubar. Lanjutnya, untuk pemadaman malam ini, disebabkan adanya putus kabel dibagian Desa Dana dan Bangkali.
“Untuk beberapa malam ini, padamnya listrik disebabkan gangguan alam seperti pohon tumbang atau kelelawar yang hinggap di kabel. Kita juga sekarang lagi memperbaiki gangguan tersebut,” ucapnya.
Ditanyai terkait pemadaman tiap malam padam dan bahkan dengan jadwal yang sama selesai ibadah sholat Magrib, Aswan menjawab semua itu disebabkan karena gangguan alam. Menurutnya, dirinya tidak bisa memastikan gangguan alam itu terjadi kapan saja. (A)
Kontributor : Kasman
Editor : Kiki