Meriahkan Festifal Budaya Tua Buton, Pemkab Buton Bakal Libatkan 10.000 Penari

Meriahkan Festifal Budaya Tua Buton, Pemkab Buton Bakal Libatkan 10.000 Penari
Memotong Nasi Tumpeng - Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun saat memotong nasi tumpeng dalam rangka HUT ke-2 Kelurahan Holimombo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, Kamis (14/7/2016).(Nanang Suparman/ZONASULTRA.COM)
Meriahkan Festifal Budaya Tua Buton, Pemkab Buton Bakal Libatkan 10.000 Penari
Memotong Nasi Tumpeng – Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun saat memotong nasi tumpeng dalam rangka HUT ke-2 Kelurahan Holimombo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, Kamis (14/7/2016).(Nanang Suparman/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Merayakan Festival Budaya Tua Buton yang jatuh pada Agustus 2016 nanti, Pemerintah Kabupaten Buton akan menampilkan berbagai acara tradisi seperti Tandaki, Kande-kandea, Lombah Tanding Kreatif dan Pameran Budaya. Dalam festival kali ini Pemkab Buton akan melibatkan 10.000 penari.

Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun ditemui Zonasultra.com usai membuka HUT ke-2 Kelurahan Holimombo, Kecamatan Pasarwajo, Kamis (14/7/2016) mengatakan, dalam perhelatan Festival Budaya Buton pihaknya hanya menyiapkan 10.000 penari. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena dua daerah telah memisahkan diri dari Buton, yaitu Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Buton Selatan.

“Otomatis jumlah pelajar SMP dan SMA yang akan menjadi penari kita juga akan berkurang. Sehingga kita hanya akan melibatkan 10.000 saja,” kata Umar Samiun.

Umar Samiun menambahkan, salah satu ritual yang akan ditampilkan dalam festival ini adalah ritual Tandaki, yaitu ritual bagi anak-anak yang telah masuk usia dewasa atau akil baliq. Tandaki ini telah dilakukan oleh para  para leluhur terdahulu untuk anak-anak yang telah akil baliq.

Menurut Umar Samiun, festival ini akan mengajarkan para generasi muda untuk mengenal sejarah dan budaya leluhur mereka. Selain itu, akan menjadi suplemen budaya dalam rangka membentuk karakter dan jiwa anak-anak yang lebih baik. (C)

 

Reporter: Nanang Suparman
Editor: Jumriati

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini