Nonton Film 3D, Murid SD di Kolaka Dibebankan Biaya Rp 15.000

98
Ilustrasi

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Para orang tua murid di SDN 2 Lamokato, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membiayai pemutaran film tiga dimensi (3D) di sekolah tersebut.

Informasi yang dihimpun Zonasultra.com, sebuah organisasi swasta menjalin kerja sama dengan pihak sekolah untuk pemutaran film 3D di setiap kelas.

Untuk bisa menonton tayangan film tersebut, setiap murid dikenai biaya Rp 15.000. Biaya tersebut sudah termasuk kaca mata (reflector) 3D.

Kerja sama sekolah dengan pihak swasta itu disesalkan oleh beberapa orang tua murid. Sayangnya, mereka mengaku tidak dapat menolak keinginan anak-anaknya yang terlanjur ingin menyaksikan tayangan film 3D.

“Hari ini diputar. Katanya film pendidikan tentang zaman sejarah, dengan pra sejarah, atau apakah itu. Kita juga tidak tahu pastinya,” ungkap Tini, salah seorang wali murid yang ditemui saat menjemput anaknya, Sabtu (16/4/2016).

Sambil memperlihatkan formulir persetujuan  yang harus diisi oleh orang tua atau wali murid, Tini mengungkapkan bahwa pengelola “pertunjukan” juga menjual beberapa buku dan mainan bernuansa pendidikan kepada para murid.

“Memang tidak dipaksa. Hanya saja kita orang tua jadi jengkel juga kalau anak-anak merengek minta beli. Apalagi ada film juga mau diputar. Terpaksa kita izinkan saja nonton, kasihan anak-anak kalau dilarang,” beber Tini yang menyekolahkan 2 anaknya di SDN 2 Lamokato.

Kepala SDN 2 Lamokato, Kasmawati, hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait pemutaran film 3D di sekolah yang dipimpinnya tersebut.

 

Penulis: Abdul Saban
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini