ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pelaksanaan operasi patuh anoa telah berakhir. Sesuai jadwal operasi patuh terlaksana sejak 13 Juni sampai 26 Juni 2022.
Hasilnya, untuk tindakan penilangan, ada 39 kasus. Bentuk pelanggaran yang banyak dilakukan yakni sebanyak 27 pelanggar tidak menggunakan helm. Sedangkan 18 pelanggaran akibat menggunakan knalpot bogar.
“Sisanya 8 kasus pengendara di bawah umur,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, Minggu 26 Juni 2022.
Polisi juga memberi teguran kepada sejumlah pengendara yang melakukan pelanggaran seperti melawan arus dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
Selain itu, berdasarkan catatan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kendari, terdapat 12 kecelakaan dengan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Korban kecelakaan lain hanya mengalami luka-luka. Satu orang luka berat, sementara 17 pengendara menderita luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan sebesar Rp35.100.000.(B)
Penulis: M9
Editor: Muhamad Taslim Dalma
