ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) dibantu Panwas Kecamatan (Panwascam) di tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang, saat ini tengah mencermati daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan presiden (Pilpres) pada 2014 lalu
Hasil pencermatan panwaskab dan panwascam ini nantinya akan disandingkan dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang akan diserahkan pemerintah kepada KPU yang diteruskan ke KPU Kabupaten.
Fokus pencermatan panwas adalah pemilih fiktif dan ganda, pemilih yang tidak memenuhi syarat serta kelengkapan administrasi daftar pemilih seperti NIK, NKK, alamat dan keterangan disabilitas.
Unsur pimpinan Bawaslu Sultra Moensir Salam mengatakan, selain hal tersebut, pertambahan data pemilih juga mendapat perhatian serius. Dari awal Bawaslu sudah mengingatkan semua pihak termasuk panwaskab untuk mencermati dengan baik pertambahan jumlah pemilih.
“Sampai saat ini kerja-kerja Panwas mengenai data pemilih tidak ada kendala. Hal ini dikarenakan bawaslu sudah memiliki DPT Pilpres tujuh kabupaten itu sampai ke tingkat TPS,” Kata Moensir di Kantor Bawaslu Sultra, Jum’at (5/6/2015).
Dari hasil perbandingan antara DPT Pilpres dan DP4, panwascam dan panwaskab akan melakukan klarifikasi faktual pada RT atau RW setempat untuk kemudian direkomendasikan perbaikan daftar pemilih hasil pencermatan ke KPU kabupaten dan PPK.
Saat ini menurut Moensir, pihaknya masih menunggu KPU menyerahkan DP4 ke KPU Kabupaten untuk diproses panwas lebih lanjut. (Taslim)
