Pedagang di Kendari Prediksi Harga Sembako Naik Jelang Ramadan

Pedagang di Kendari Prediksi Harga Sembako Naik Jelang Ramadan
Harga Sembako dan Bumbu Dapur di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih normal, namun di perkirakan seminggu kedepan menjelang puasa akan mengalami kenaikan harga. (Ismu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Sejumlah pedagang di tiga pasar tradisional di Kota Kendari memprediksi harga sembako akan naik satu minggu menjelang bulan ramadan.

Seorang pedagang sembako dan bumbu dapur di Pasar Baruga, Halijah (54) mengatakan, bahwa saat ini harga sembako dan bumbu dapur masih sama seperti sebelumnya, namun kemungkinan satu minggu menjelang puasa pasti akan mengalami kenaikan.

“Kalau naik sebenarnya dari sebulan yang lalu naiknya, dan harganya dari bulan lalu masih sama, tapi kemungkinan satu minggu ke depan harganya akan naik karena mau pembukaan puasa,” ujarnya saat ditemui di warungnya, Pasar Baruga pada Rabu (31/3/2021).

Lanjutnya, dia menjelaskan harga wortel misalnya Rp12 ribu/kg akan naik hingga Rp25 ribu/kg. Selanjutnya, harga bawang yang mulanya dijualkan Rp35/kg diprediksi bisa naik hingga Rp50 ribuan per kg. Sama halnya dengan sembako yang lain, saat ini masih di jual normal namun akan mengalami kenaikan menjelang puasa.

Pedagang lain di Pasar Andounohu, Bei (32) juga mengatakan hal yang sama. Dia menyebutkan bahwa semua harga sembako dan bumbu dapur masih dijualkan dengan harga sama seperti sebelumnya.

“Harganya masih sama mas. Untuk seminggu kedepannya mungkin akan naik, tapi tidak bisa diprediksi naiknya berapa,” ucapnya di pasar Andounohu, Kamis (31/3/2021).

Sedangkan di Pasar Korem, harga sembako masih tetap. Sedangkan harga telur sudah mulai naik. Biasanya dijualkan Rp40 ribu satu rak kini menjadi Rp50 ribu per rak.

” Harga sembako dan bumbu dapur sudah mulai naik tapi belum seberapa, seperti minyak ini yang 2 liter harga Rp25 ribu sekarang sudah Rp30 ribu,” ujar Munisa (48) salah seorang penjual di Pasar Korem.

Untuk diketahui, harga beras di tiga pasar tersebut pun masih dijual dengan harga normal sekitar Rp9 ribu hingga Rp10 ribu/liter. (b)

 


Penulis : M11
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini