Pemkab Buton Optimis Kematian Ibu dan Bayi Akan Menurun

66
Bayi dan Ibu - Nampak para ibu dan bayi sedang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (2/1/2016). Pemeriksaan ini diperuntukan bagi bayi dan ibu agar saat melahirkan bisa selamat dengan baik. (NANANG/ZONASULTRA.COM)
Bayi dan Ibu - Nampak para ibu dan bayi sedang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (2/1/2016). Pemeriksaan ini diperuntukan bagi bayi dan ibu agar saat melahirkan bisa selamat dengan baik. (NANANG/ZONASULTRA.COM)
Bayi dan Ibu – Nampak para ibu dan bayi sedang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (2/1/2016). Pemeriksaan ini diperuntukan bagi bayi dan ibu agar saat melahirkan bisa selamat dengan baik. (NANANG/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi angka kematian ibu dan bayi pada tahun 2016 di daerah itu akan mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Sumardin mengungkapkan, angka kematian bayi pada tahun 2014 lalu ada sebanyak 26,8 persen kematian dan pada tahun 2015 menurun menjadi 26,4 persen kematian. Hal tersebut yang membuat pihaknya optimis pada tahun 2016 akan kembali mengalami penurunan.

Begitupun dengan angka kematian ibu yang juga mengalami penurunan. Dari 15 kematian pada tahun 2013 menjadi 9 kematian pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 hanya terdapat 2 kematian.

“Sehingga pada tahun 2016 kita akan terus berupaya agar bisa mencapai target Milenium Development Goals (MDGS) dalam sektor kesehatan, dimana harus memiliki standar angka kematian rendah, “ujar Sumardin saat ditemui Zonasultra.com, Sabtu (2/1/2016).

Ia mengakui jumlah angka kematian bayi paling menonjol pada tahun-tahun sebelumnya. Namun pihaknya akan terus berupaya agar pada tahun ini angka kematian bayi bisa berkurang.

 

Penulis: Nanang Suparman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini