ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah pusat berencana memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi (PT) asing untuk beroperasi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan standar-standar baru dalam upaya peningkatan kualitas dunia pendidikan.
Menanggapi rencana Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tersebut, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Muhammad Zamrun menganggapnya sebagai tantangan bagi PT lokal untuk lebih berkembang, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Menurutnya, bila itu sudah menjadi keputusan pemerintah maka mau tidak mau baik UHO maupun PT lainnya harus menerimanya. Sehingga, wacana tersebut jangan dijadikan hambatan, melainkan dijadikan sebagai peluang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya di kampus yang dipimpinnya itu.
“Artinya, kita harus meningkatkan dan memperbaiki kualitas SDM yang ada di UHO baik itu dosen, mahasiswa dan sarana prasarananya kita harus berpacu meningkatkan itu,” ujar Zamrun saat ditemui, Selasa (30/1/2018).
Ia menjelaskan, Kemenristekdikti selalu mengingatkan PT mesti terus berupaya menigkatkan kualitas agar tidak terbelakang, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi (IT) dan penggunaan bahasa asing.
“Mohon maaf selama ini IT dan penggunaan bahasa asing merupakan momok yang dijauhi bagi kebanyakan orang. Padahal, hal tersebut harus kita akrab kalau kita mau bersaing di dunia global yang sekarang,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya wacana tersebut seluruh civitas akademika UHO tidak henti-hentinya melakukan pembangunan-pembangunan ke arah yang lebih baik. Utamanya penigkatan SDM serta pelayanan yang berhubungan dengan peningkatan sarana prasarana. (B)
