ZONASULTRA.COM, BURANGA- Para petani rumput laut di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini kekurangan bibit untuk membudidayakan rumput laut.
Masyarakat di desa Wasalabose, Kecamatan Kulisusu, misalnya yang sebahagian besar mata pencaharian bertani rumput laut, yang saat ini sangat kesulitan mendapatkan bibit.
Atas kondisi tersebut, mereka sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mengadakan bibit rumput laut.
“Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah, karena jujur saja kami kesulitan mendapatkan bibit,” kata salah seorang warga desa Wasalabose, Ridu di kediamannya, Minggu (20/9/2015).
Dengan langkahnya bibit rumput laut, kini petani rumput laut banyak yang harus mencari pekerjaan lain seperti mengojek dan gali batu. Padahal potensi rumput laut sangat menjanjikan dengan potensi pesisir pantai yang sangat baik untuk pengembangan budidaya rumput laut.
Dia mencontohkan, dalam satu hamparan rumput laut dengan panjang tali 20×25 meter dapat menghasilkan rumput laut sekitar 100 hingga 150 kg dalam satu kali panen.
“Perkiraan harga Rp.10 ribu sampai Rp.15 ribu per kg, bisa sampai Rp.1 juta lebih dalam satu bulan,” ujar Ridu.
Potensi ini lah yang seharusnya dapat dilirik oleh pemerintah, agar perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik.
