ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga tengah menyelidiki kasus intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai ajudan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi. Pria itu meletuskan dua tembakan dari senjata yang diduga pistol.
Kejadiannya pada Minggu, 9 Desember 2018 sekitar pukul 10.30 Wita di jalan poros Kelurahan Baruga, Kendari, di persimpangan Pasar Baruga. Seorang pria berbaju putih, celana hitam, berkacamata hitam, mengamuk dan mengintimidasi warga. Video kejadian itu pun kemudian viral di media sosial.
Kepolsek Baruga AKP Idham Syukri mengatakan, saat mendapat informasi kejadian itu dari warga bernama Firman, maka personel yang sedang piket di Polsek Baruga langsung mendatangi lokasi. Saat sampai di lokasi peristiwa itu sudah selesai, namun sejumlah warga masih ada.
Berita Terkait : Video Viral, Oknum yang Mengaku Ajudan Ali Mazi Ancam Warga dengan Pistol
Di lokasi, polisi meminta keterangan dari para saksi, salah satunya yang bernama Firman tersebut. Kepada polisi, Firman membenarkan bahwa telah melihat dan mendengarkan ada letusan senjata dari seorang pria. Letusan senjata seukuran pistol itu diarahkan ke udara dan tidak menimbulkan korban luka.
“Beberapa saksi juga membenarkan, pemilik toko yang ada di situ mendengarkan adanya suara letusan. Tapi kita Polsek masih melakukan penyelidikan, kita pastikan dulu, apakah memang letusan senjata itu benar adanya dan apakah memang betul itu ajudan. Kita masih cari informasi,” ujar Idham melalui telepon selulernya, Senin (10/12/2018).
Informasi yang dihimpun polisi saat ini bahwa awalnya orang yang diduga pengawal gubernur turun dari mobil Avanza. Pria yang tak diketahui namanya itu turun karena terhambat banyaknya kendaraan iring-iringan umrah sehingga arus lalu lintas terhambat. Pria itu mendatangi beberapa sopir yang membawa iring-iringan umrah, lalu terjadilah keributan itu.
Awak zonasultra.id yang melakukan konfirmasi ke pihak Pemprov Sultra hingga saat ini belum ada tanggapan terkait insiden tersebut. (B)
