ZONASULTRA.COM,BURANGA- Besarnya potensi ekonomi sumberdaya mangrove di Kabupaten Buton Utara (Butur) mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat dan akademisi. Bahkan Badan Perencanaan pembangunan Daerah (BAPPEDA) Butur mengandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Haluoleo (UHO) mengelar seminar sehari yang digelar, Selasa (29/3/2016).
Kegiatan ini dihadiri beberapa unsur dari UHO, diantaranya Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ( FPIK), Prof. La Sara, sebagi narasumber dan unsur Pemda Butur diantaranya BAPPEDA, dinas kehutanan, dinas kelautan dan perikanan, dinas pariwisata serta tokoh politik.
Prof La Sara dalam pemaparannya mengatakan, Butur memiliki potensi sumber daya pesisir yang sangat besar seperti karang, mangrove, ekosistem teluk dan lain-lain. Potensi jika diolah dan dimanfaatkan dengan baik, akan memberikan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Inilah dasar pemikirn kami mengapa kita harus desain sebagaimana rupa hutan mangrove Butur, karena kita berharap dapat memberikan kontribusi ekonomi besar bagi pengembangan kesejahteraa daerah dan masyarakat,” kata La Sara.
Adapun tujuan utama dalam digelarnya seminar ini adalah mengidentifikasi ekonomi kawasan hutan mangrove, mengkaji dan menganalisis recana pengembangan kawasan hutan mangrove yang memiliki nilai ekonomis, menyusun recana tata letak, desain teknis dan arahan pengembangan kawasan serta sebagai arahan dasar teknis pengembangan dan pengendalian kawasan, perizinan usaha, pengembalian keptusan, pemanfaatan ruang dan investasi.
Penulis : Darmawan
Editor : Rustam
