Pria Asal Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Ketapang

Pria Asal Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Ketapang
Gantung Diri - La Samuri bin La Sahimu (35) warga Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas gantung diri di pohon ketapang dengan menggunakan tali nilon di kebun miliknya, Sabtu (24/2/2018) sekitar pukul 08.00 WITA. (Foto Istimewa).

ZONASULTRA.COM, RAHA – La Samuri bin La Sahimu (35) warga Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas gantung diri di pohon ketapang di kebun miliknya, Sabtu (24/2/2018) sekitar pukul 08.00 WITA.

Saat dihubungi lewat telpon selulernya, Kapolsek Parigi, IPDA Adyo S membenarkan kejadian penemuan mayat yang menggantung diri itu. Saa ditemukan, posisi mayat tergantung menggunakan tali nilon.

Adyo menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya, Andri (31). Saat itu dia (Andri) bersama istri dan keluarga lainnya mencari korban karena sampai pagi tadi belum pulang ke rumahnya.

” Sebelumnya istrinya sudah mencari di kebun tapi tidak menemukan korban, kemudian dia pulang dan beritahu keluarga kalau suaminya tidak ada di kebun. Andri dan keluarga lainnya pergi mencari sampai ke pinggiran kebun dan Andri menemukan korban sudah tergantung di atas pohon serta sudah tak bernyawa lagi,” terang perwira satu balok dipundaknya ini kepada awak media zonasultra.id.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari pihak keluarga korban, sebelumnya pada tanggal (23/2/2018) sekitar pukul 21.05 WITA, korban berpamitan ke istrinya untuk pergi dari rumah dan bermalam di kebunnya. Biasanya, korban akan pulang ke rumah sebelum pukul 06.00 pagi. Namun hari itu tidak terjadi seperti biasanya.

“Istri korban langsung pergi mencarinya di kebun tetapi tidak menemukannya,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, kata Adyo, dirinya bersama anggotanya berangkat menuju di lokasi penemuan mayat dan mengamankan sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, pihaknya langsung melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti.

“Kami bersama masyarakat sekitar menurunkan korban dari tempat tergantungnya di atas pohon, dan memanggil dokter untuk dilakukan visum luar. Saat akan memberitahukan pihak keluarganya untuk di otopsi, mereka menolaknya,” tuturnya.

Adyo menambahkan, terkait dengan kejadian penemuan mayat yang tergantung di atas pohon ketapang ini, pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan. (B)

 


Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini