ZONASULTRA.ID, KENDARI – Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 di wilayah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari telah mencapai Rp2,7 triliun pada semester I.
Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno mengatakan bahwa realisasi tersebut terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan belanja bantuan sosial dengan total pagu anggaran sebesar Rp6,6 triliun.
“Telah tersalurkan sebanyak 41,80 persen dari total pagu anggaran,” ungkapnya di Kendari pada Rabu (5/7/2023).
Dari APBN yang telah terpakai tersebut, realisasi belanja barang mencapai Rp1,02 triliun atau 40,16 persen dari pagu anggaran Rp2,55 triliun dengan sisa anggarannya Rp1,5 triliun.
Sedangkan untuk realisasi belanja modal tercatat telah mencapai Rp807 miliar atau 36,36 persen dari pagu anggaran belanja Rp2,2 triliun dengan sisanya sebesar Rp1,4 triliun.
Khusus belanja pegawai di semester I tahun 2023 tercatat realisasinya sebesar Rp928 miliar atau 50,73 persen dari pagu anggaran Rp1,8 triliun dengan sisanya sebesar Rp901 miliar.
Dari sisi realisasi belanja bansos, tercatat telah mencapai Rp3,1 miliar atau 35,84 persen dari pagu anggaran Rp8,8 miliar dengan sisanya sebesar Rp5,6 miliar. Dengan demikian, sisa anggaran APBN 2023 semester I sebesar Rp3,8 triliun.
Teguh menjelaskan, jika dilihat dari grafik tiap bulan, belanja APBN semester I tahun 2023 pada Januari sebesar Rp176 miliar, Februari Rp560 miliar, Maret Rp1,08 triliun, April Rp1,69 triliun, Mei Rp2,1 triliun, dan Juni Rp2,76 triliun.
“Dalam mengoptimalkan atau mendorong target realisasi tersebut di tahun 2023, tentunya kami terus berupaya berkoordinasi serta bekerja sama dengan mitra kerja,” tambahnya.
Untuk diketahui, wilayah kerja KPPN Kendari meliputi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep) dan Bombana. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
