ZONASULTRA.COM, KENDARI – Relawan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2017 lalu, menyatakan dukungannya untuk cagub-cawagub nomor pemilihan 2, Asrun-Hugua, pada pemilihan Gubernur (pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Tim Relawan Rasak-Haris, Alfin Pradana Liambo ketika melakukan konferensi pers di Posko Induk Pemenangan Asrun-Hugua, Sabtu (24/2/2018) sore. Dukungan kepada pasangan nomor urut 2 ini dilakukan dengan menganti nama Relawan Rasak-Haris, menjadi Relawan Iklash (Ikatan Loyalis Asrun Hugua).
Namun apa yang dilakukan oleh Relawan Rasak-Haris ini berlawanan dengan pandangan politik dengan Abdul Rasak. Di mana Rasak menjadi ketua tim pemenangan pasangan nomor urut 1.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Relawan Rasak-Haris Alfin Pradana Liambo mengatakan, ia bersama beberapa orang Relawan Rasak-Haris telah berkomunikasi dengan Abdul Rasak dan beliau memberikan kesempatan meraka untuk berproses.
“Persoalan tanggapan kami belum ketahui seperti apa, yang terpenting sikap politik inilah yang kami lakukan. Saya yakin beliau adalah orang yang bijak, yang bisa melihat dinamika politik. Sehingga ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berproses,” ujarnya.
Alfin mengungkapkan, Relawan Rasak-Haris melabuhkan dukungan kepada Asrun-Hugua, karena mereka melihat visi misi dan program Asrun-Hugua bisa mensejahterakan masyarakat Sultra.
“Kami melihat bahwa yang pantas atau secara kapabilitas dan secara integritas yang mampu untuk memimpin Sultra adalah Asrun-Hugua. Tidak bisa kita dipungkiri pembangunan yang dilakukan oleh Asrun dan Hugua ketika menjadi kepala daerah di daerahnya masing-masing, itu mengangkat derajat Sultra di kancah nasional dan internasional. Sehingga inilah yang membuat kami untuk konsisten dan komitmen untuk mendukung Asrun-Hugua,” ungkapnya.
Soal teknis kerja, kata Alfin, tidak jauh berbeda dengan pola yang dilakukan pada Pilwali kemarin. Mereka tetap menjual program-program Asrun-Hugua agar masyarakat bisa melihat program apa yang ditawarkan pasangan ini.
Tetapi kata dia, tidak semua Relawan Rasak-Haris bergabung dengan pasangan nomor urut 2, sebab ada beberapa orang relawan yang menentukan sikapnya diberbagai kandidat. Adapun ada gesekan atau seperti apa di lapangan, itu merupakan dinamika yang terjadi.
“Persoalan pandangan, persoalan kesatuan itu tidak bisa dinafikan bagi mereka kawan-kawan yang hari ini berseberangan. Tapi sekali lagi saya tegaskan kami adalah berbagai macam relawan yang memiliki pandangan yang sama untuk mendukung Asrun-Hugua,” tuturnya.
Ia juga menargetkan 40 persen suara Rasak di Pilwali Kendari akan diberikan kepada pasangan Asrun-Hugua.
“Target kami 40 persen suara Rasak di Pilwali, karena saya tidak mau takabur, sebab ada tiga kandidat yang bertarung. Dan tidak bisa dinafikan juga relawan kemarin yang bersama-sama menentukan sikapnya diberbagai kandidat,” tandasnya. (A)
