ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Rumah Sakit Terapung (RST) Ksatria Airlangga dijadwalkan akan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelayanan kesehatan yang bertajuk Airlangga mengarungi samudera, menyelamatkan anak bangsa itu akan mendatangi 16 pulau terpencil di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pulau perbatasan di Maluku sampai dengan Sultra.
Kepala dinas (Kadis) kesehatan Kabupaten Wakatobi, Muliaddin mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah dimulai pada tanggal 19 September dan berakhir hingga 2 November 2018. Hal itu merupakan salah satu upaya Pemda Wakatobi untuk mendukung program kesehatan bersinar, pelayanan dokter spesialis mobile.
“Info awal itu pelaksanaannya di Pulau Wangiwangi, untuk Wakatobi dua dalam hal ini Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko masih dikordinasikan. Namun untuk pelayanannya itu gratis, dan tidak ada batasan jumlah masyarakat yang ingin berobat,”ungkap Muliaddin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (25/9/2018).
Tambahnya, pelayanan kesehatan itu akan ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah, spesialis kebidanan, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis pediatri, dan spesialis mata.
Program kesehatan ini dilakukan setelah pihaknya mengajukannya surat permohonan ijin dengan nomor 015/09/YKMA/2018 kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, terkait izin melakukan kegiatan pelayanan kesehatan RST Ksatria Airlangga di wilayah Wakatobi.
Berikut 16 pulau yang akan didatangi RST Ksatria Airlangga yakni Pulau Nusa Penida, Pulau Moyo, Pulau Alor, Pulau Lirang, Pulau Weter, Pulau Kisar, Pulau Leti, Pulau Moa, Pulau Lakor, Pulau Luang Barat dan Timur, Pulau Sermata, Pulau Masela, Pulau Babar (Tepa), Pulau Banda, Ambon Maritim International conference dan Pulau Wakatobi. (B)
