ZONASULTRA.COM,KENDARI– Tim SAR Kendari berhasil mengevakuasi dengan Mirwan (21) daru atas tower. Tiga orang berpakaian lengkap dengan alat penyelamatan menaiki tower, sementara Yana, ibu Mirwan erus membujuk sang anak agar turun.
Sekitar dua puluh menit melakukan pemanjatan, Mirwan turun dengan sendirinya. Namun belum sampai sepertiga tower, Mirwan kembali naik lagi.
Warga yang melihat adegan Mirwan naik lagi reflek bersorak. “Huuui..” ujar warga kompak yang kecewa Mirwan tidak jadi turun di lapangan depan kampus IAIN Kendari, Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel, Kamis (22/2/2018) malam.
Tim SAR yang sempat turun karena melihat Mirwan turun pun akhirnya melakukan pemanjatan lebih tinggi lantaran korban kembali naik ke puncak tower. Bahkan di puncak tower Mirwan sempat mengancam akan melempar besi. Tak mau kalah, tim SAR pun terus memanjat lebih tinggi.
Berita Terkait : Lagi, Warga Kendari Mencoba Loncat dari Tower
Tak berhenti membujuk anaknya, Yana terus berteriak kepada Mirwan untuk turun. “Ayo nak turun, Mirwan turun,” kata sang ibu menghiba.
Seorang polisi sempat meminta warga yang menonton untuk meninggalkan lokasi lantaran Mirwan tidak mau turun jika ramai warga. “Pulang pulang, tidak mau turun kalau ramai warga dia. Kabar dari atas,” ujar salah satu anggota polisi di TKP.
Sampai di puncak tower pun tim SAR terus berupaya membujuk Mirwan turun. Namun di atas Mirwan sempat melawan dengan melempar scrub dan baut ke bawah.
Akhirnya pada pukul 22.30 WITA Mirwan dapat dievakuasi oleh tim SAR Kendari dengan menggunakan tekni SRT (Single Rope Techniqu). Sontak warga bertepuk tangan bertepuk tangan melihat akhir drama Mirwan ini.
Mirwan yang dalam keadaan pingsan selanjutnya diamankan menggunakan mobil Polres Kendari dan warga yang menonton dibubarkan oleh polisi.
Untuk diketahui Mirwan melakukan aksi nekatnya sekitar pukul 17.00 WITA dengan tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) setelah cekcok dengan istrinya. (B)
