Sedekah Lintas Agama, Cara Polres Baubau Santuni Kaum Dhuafa

Sedekah Lintas Agama, Cara Polres Baubau Santuni Kaum Dhuafa
SANTUNAN - Polisi Lalulitas Polres Baubau menyantuni kaum duafa yang berasal dari berbagai kalangan agama di daerah itu, Rabu (29/5/2019). (FOTO ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyantuni sejumlah kaum dhuafa yang berasal dari berbagai agama, Rabu (29/5/2019).

Kegiatan yang berlangsung di Panti Asuhan Madinatul Quran Kota Baubau itu diberi nama Sedekah Lintas Agama.

Kepolisian Resor (Polres) Kota Baubau, lewat Polisi Lalu lintas (Polantas) menyumbangkan beberapa paket sembako kepada kaum duafa dari berbagai kalangan agama. Kegiatan ini disebut Polres Kendari sebagai sedekah lintas agama karena penerimanya berasal dari masyarakat dengan beragam kepercayaan, seperti Muslin, Nasrani dan Hindu.

Baca Juga : Amankan Idul Fitri, Polres Baubau Siagakan 144 personel

Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Lesmana Pramuditya mengatakan bahwa sedekah tersebut bertujuan menjaga kerukunan warga kota itu agar terhindar dari informasi provokatif dan hoks.

“Informasi provokasi dan hoks bisa mengacaukan keberagam kita, serta memicu tindakan intoleransi,” ucapnya.

Dia mencontohkan saat Pemilu 2019 yang baru saja digelar, banyak provokator dengan sengaja menyebar berita bohong demi memecah belah kesatuan rakyat.

Polres Baubau, tambah Lesmana, tidak menginginkan adanya tindakan intoleransi yang terjadi jelang idulfitri. Dia berharap, Sedekah Lintas Agama ini bisa menjadi salah satu solusi untuk merawat keberagaman.

“Mengambil simpatik masyarakat untuk mendukung Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca tahapan Pilpres. Terlebih saat Ramadan dan jelang lebaran, masyarakat harus rukun,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan berbagi takjil buka puasa. Polisi Lalu Lintas Polres Baubau bersama tokoh lintas agama yang hadir lalu berdoa bersama demi keutuhan bangsa.

“Tidak usah lagi kita diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab melalui berita bohong. Keutuhan bangsa tidak boleh ditawar-tawar,” pungkasnya. (C)

 


Penulis: M6
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini