ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Pembangunan proyek penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tahap 1 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah 92,237 persen dan kontraknya akan berakhir pada 19 Oktober 2023.
Engineering Manager Perseroan Terbatas (PT) Nindya Karya, Gian Tri Yuliansyah, mengatakan, paket proyek KSPN tahap 1 itu menata Danau Kapota, Lapangan Merdeka, Sombu Dive, dan Puncak Toliamba.
Gian menjelaskan, lokasi alun-alun Merdeka nantinya akan menjadi ruang terbuka hijau dengan lebar pedestarian enam meter ditambah penghijauan serta special lighting yang akan membuat suasana semakin indah di malam hari.
“Di kawasan alun-alun Merdeka juga terdapat sebuah bangunan tribun sebagai tempat menyaksikan pertunjukan di area lapangan. Selain itu di dalam bangunan juga terdapat ruang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di bagian atas terdapat sebuah bangunan rumah lawa yang mengadopsi bentuk bangunan Lawa dari Keraton Liya,” jelasnya di Wangiwangi, Minggu (24/9/2023).
Gian mengungkapkan, kawasan Sombu Dive akan berfungsi sebagai dive center. Bisa juga sebagai tempat eksibisi atau tempat berkumpul. Di kawasan Sombu Dive terdapat sebuah kolam untuk latihan diving dengan kedalaman enam meter.
“Di area depan bangunan juga terdapat plaza yang cukup lebar dan nantinya akan ada sebuah sculpture ikonik yang mengambil bentuk lionfish. Selain itu di area jetty juga ada perbaikan dan penambahan ornamen lampu dengan bentuk kuda laut,” ungkapnya.
Puncak Toliamba, kata Gian, akan menjadi suatu titik untuk melihat pemandangan laut dari ketinggian. Akses menuju puncak dibuat ramp dengan kemiringan yang cukup nyaman untuk pengunjung. Di atas puncak pengunjung dapat menikmati Wakatobi dari ketinggian.
Nantinya kawasan puncak Toliamba juga akan dilengkapi ruang untuk UMKM, cafe dan juga fasilitas umum lainnya. Di sana akan terdapat patung tiga lumba lumba yang cukup artistik, sehingga pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang patung tersebut.
Sementara kawasan Danau Kapota akan menjadi tempat yang sangat cocok untuk joging sambil menikmati keindahan danau. Joging track dibangun mengelilingi danau dengan panjang kurang lebih 1,1 kilometer.
“Di sana juga akan terdapat sebuah bangunan penerima dengan fasilitas ruang toilet. Salah satu daya tarik yang tidak boleh dilewatkan adalah menikmati pemandangan danau dari menara pandang, yang nantinya akan berdiri di sisi danau dan menikmati bermain kano dari gazebo,” paparnya.
Gian menuturkan, Pemerintah Kabupaten Wakatobi telah berperan mendukung dan mengawal dari awal pelaksanaan hingga perjalanan proyek ini. Pemda Wakatobi juga selalu mendukung dan menjembatani untuk koordinasi lintas instansi juga dengan masyarakat, sehingga proyek dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Harapan kami dengan adanya pembangunan KSPN Wakatobi tahap 1 ini, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat setempat. Diharapkan juga dapat menjadi daya tarik pariwisata, sehingga akan berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pada masyarakat,” tuturnya. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya