Sempat Diduga Terpapar, Warga Konut yang Meninggal Negatif Corona

347
Tata Cara Mengurus Jenazah Pasien Virus Corona dalam Pandangan Islam
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Setelah melalui proses pemeriksaan laboratorium oleh tim medis Covid-19 di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), hasil swab pasien asal Kabupaten Konawe Utara (Konut), Abdul Latif (56) negatif corona (Covid-19). Sebelumnya Abdul Latif yang meninggal dunia pada 8 Mei 2020 dinyatakan reaktif Covid-19.

Hasil negatif tersebut berdasarkan surat keputusan resmi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tertanggal 14 Mei 2020, dengan nomor 443.33./HL/.V/0085/2020 perihal hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 dengan menggunakan metode real-time reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR).

Menanggapi hal itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Konut, Ruksamin mengatakan, dari awal dirinya sudah meyakini warganya tersebut tidak terjangkit Covid-19. Sehingga, laporan yang disampaikan oleh tim gugus tugas Covid-19 provinsi beberapa waktu lalu yang menyatakan positif dibantahnya dengan tegas.

“Alhamdulillah hasil swab sudah keluar dan saya sudah terima laporannya, orang tua kita Abdul Latif negatif dari covid atau virus corona. Kami sudah sampaikan tim untuk diteruskan ke keluarga dan masyarakat khususnya di Konawe Utara agar tidak ada keresahan, kasihan keluarga alamarhum,” kata Ruksamin yang juga menjabat Bupati Konut, (14/5/2020).

Sebagai bagian garda terdepan yang memerangi Covid-19, pihaknya mengetahui persis seluruh kondisi masyarakatnya. Sebab kata dia, dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Bumi Oheo itu dirinya melibatkan seluruh pemerintah kecamatan, kelurahan, desa sampai dengan organisasi kemasyarakatan.

“Saya bertahan hasilnya negatif pertama karena 2 kali dilakukan rapid test hasilnya negatif. Nah, setelah kembali dilakukan rapid test 1 kali langsung divonis reaktif (positif) sementara hasil swab tes akhir belum keluar. Saya berkeras bantah semata-mata untuk melindungi masyarakat saya dari rasa trauma dan takut, terlebih kepada keluarga alamarhum,” terangnya.

“Kami tidak mau karena sesuatu hal yang belum jelas datanya lantas melunturkan semangat kawan-kawan di lapangan di Konut. Belajar dari warga kami Udin, dari Konawe dan Kolaka pada saat rapid test divonis positif dan dimakamkan dengan protap covid, setelah ada hasil tes swab hasilnya negatif,” terangnya.

Seperti diketahui, Abdul Latif, warga Kecamatan Motui, Kabupaten Konut sebelumnya mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari. Namun, pria ini mempunyai riwayat penyakit asma dan batuk ini akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 8 Mei lalu dan dinyatakan reaktif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil rapid test oleh pihak RS Banteramas.

Kondisi itu, membuat pihak keluarga Abdul Latif pasrah dan terima dimakamkan dengan menggunakan protap Covid-19 tanpa kehadiran pelayat. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini