CALON GUBERNUR – Sejumlah calon gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia menerima SK usungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat di Jakarta, Kamis (30/11/2017). Namun demikian tak tampak Rusda Mahmud-Sjafei Kahar. (Foto: Demokrat for ZonaSultra).
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan bakal calon gubernur Rusda Mahmud – Sjafei Kahar hingga saat ini belum ada kejelasan soal koalisi partai pengusung untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Pasangan ini sebelumnya sudah mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat untuk mencari koalisi pada 10 November 2017. Demokrat yang hanya memiliki 6 kursi di DPRD Sultra butuh minimal 3 kursi koalisi untuk jadi pintu pencalonan.
Hingga berakhirnya batas waktu surat tugas, 30 November 2017 kemarin, belum ada informasi soal partai koalisi. Sejumlah kader Demokrat di Sultra masih enggan berkomentar tentang ini.
Salah satu legislator Demokrat di DPRD Sultra Nur Ihsan Umar juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait koalisi Rusda.
“Belum tahu, saya belum bisa memberi tanggapan apa pun. Itu domain DPP,” ucap Nur Ihsan yang juga Wakil Ketua Demokrat Sultra saat dihubungi, Jumat (12/11/2017).
(Baca Juga : DPP Demokrat Berikan SK 3 Pasang Calon Kepala Daerah di Sultra)
Begitu pula saat dikonfirmasi melalui Sjafei Kahar sebagai bakal calon wakil gubernur. Mantan Bupati Buton ini tak mengangkat telponnya saat dihubungi.
Sementara itu, dalam pers rilis yang diterima zonasultra.id dari Demoktrat Sultra bahwa calon kepala daerah yang koalisinya cukup telah menerima SK usungan dari DPP Demokrat pada Kamis (30/11/2017) kemarin.
Tiga pasangan calon kepala daerah di Sultra yang telah menerima SK usungan dari DPP Demokrat yakni Yusran Fahim-Ahmad Arfa di Baubau, Ahmad Safei-Jayadin di Kolaka, dan Litanto-Murni di Konawe. Namun tak ada penjelasan soal Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.
Lebih lanjut dalam pers rilis itu disebutkan provinsi yang telah menerima SK usungan dari DPP Demokrat adalah Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Jawa Barat, Khofifah-Emil Dardak di Jawa Timur, Ichsan Yasin Limpo-Mudzakar di Sulawesi Selatan, dan Lukas Enembe-Klemen Tinal di Papua. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati