ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kuota penerimaan Bidikmisi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, di mana tahun ini kampus hijau itu hanya kebagian kuota sebesar 925 untuk mahasiswa Bidikmisi.
Wakil Rektor I UHO La Hamimu mengungkapkan, di tahun sebelumnya UHO mendapat jatah sekitar 1.300 mahasiswa. Jumlah ini tentunya menurun drastis dari tahun sebelumnya, mengingat di 2016 lalu UHO mendapat jatah Bidikmisi untuk 2.557 mahasiswa.
“Tahun ini kita mengalami penurunan. Kuota itu nanti akan dibagi di tiga tahapan tes, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN,” kata La Hamimu di ruang kerjanya, Jumat (13/4/2018).
Ia menduga, penurunan tersebut diakibatkan semakin banyaknya perguruan tinggi baru yang juga bergabung untuk mendapat beasiswa Bidikmisi. Sehingga meskipun kuota di pusat meningkat, karena banyaknya perguruan tinggi yang ikut bergabung maka kuotanya harus dibagi kembali.
“Kemarin kita juga tidak diberitahu pasti apa penyebab menurun. Hanya langsung pemberitahuan dari kementerian melalui surat bahwa kuota yang kami dapat segitu,” kata dia.
Meskipun demikian, lanjut dia pihaknya tentu akan mengupayakan permohonan untuk penambahan kuota untuk mahasiswa penerima bidikmisi.
Sementara itu, kepala pengelola asrama bidikmisi UHO, Pendais Haq mengungkapkan setelah melakukan klarifikasi ke pengelola Bidikmisi pusat, memang seluruh Perguruan Tinggi mengalami penurunan kuota.
“Tahun ini ada pembagian fase pemberian kuota. Fase pertama untuk UHO itu 929,” kata Pendais saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (13/4/2018).
Lanjutnya, untuk fase kedua sendiri akan dibuka pada November 2018 mendatang. Kuota yang diberikan pun belum dapat diketahui. (B)
