Tarif Naik, Isian Kargo Garuda Indonesia Tetap Meningkat

Tarif Naik, Isian Kargo Garuda Indonesia Tetap Meningkat
KARGO UDARA - Pengiriman kargo udara dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dari Kendari. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Garuda Indonesia telah menaikkan tarif Surat Muatan Udara (SMU) atau kargo udara sejak 1 Januari 2019.

Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Tomy Chrisbiantoko mengatakan, meskipun kenaikan tarif pengiriman masih berlangsung sampai saat ini, namun terjadi peningkatan rata-rata kiriman melalui kargo udara setiap hari.

“Kalau kita lihat tren isian kargo sejak Oktober 2018 terus mengalami kenaikan,” jelasnya kepada Zonasultra.com di Kendari, Senin (11/2/2019).

Tomy menyebutkan seperti pada bulan Januari 2010, rata-rata pengiriman kargo udara per hari 2,4 ton. Sedangkan untuk bulan Februari (per 9 Februari) pengiriman rata-rata 3,2 ton per hari. Sementara, pada Desember 2018 rata-rata 1,5 ton per hari.

Pria yang hobi bersepeda ini menjelaskan, isian kargo atau pesawat sangat bergantung pada jumlah penumpang dan bagasi. Apabila penumpang penuh dan membawa banyak bagasinya, maka kapasitas kargo yang bisa dimuat hanya sedikit.

Namun, jika bagasi penumpang sedikit maka kapasitas kargo bisa lebih banyak yang diangkut. Adapun tarif kargo Garuda Indonesia dari Kendari ke Jakarta sebesar Rp 23.000 per kilogram. Sebelumnya, Rp 18.400 per kilogram

“Pengiriman melalui kargo udara ini lebih didominasi oleh barang seperti hasil laut (rajungan, ikan, dan kepiting),” tambahnya.

Perihal alasan kenaikan tarif kargo, Tomy mengatakan pihaknya (Garuda Indonesia Branch Office Kendari) hanya menjalankan apa yang ada di sistem harga dan menyampaikan sebagai penyambung informasi dari pusat kepada mitra di Kendari. (b)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini