Terjaring Razia, Oknum Petugas Nyaris Ribut dengan Wartawan

127
RAZIA THM : Seorang anggota polisi Brigadir Israh Zaini nyaris ribut dengan wartawan yang meliput razia di Lq 33, Sabtu (30/1/2016) malam. Tampak Brigadir Israh Zaini diamankan oleh anggota Provost Polda Sultra. M RASMAN SAPUTRA/ZONASULTRA.COM
RAZIA THM : Seorang anggota polisi Brigadir Israh Zaini nyaris ribut dengan wartawan yang meliput razia di Lq 33, Sabtu (30/1/2016) malam. Tampak Brigadir Israh Zaini diamankan oleh anggota Provost Polda Sultra. M RASMAN SAPUTRA/ZONASULTRA.COM
RAZIA THM : Seorang anggota polisi Brigadir Israh Zaini nyaris ribut dengan wartawan yang meliput razia di Lq 33, Sabtu (30/1/2016) malam. Tampak Brigadir Israh Zaini diamankan oleh anggota Provost Polda Sultra. M RASMAN SAPUTRA/ZONASULTRA.COM
TERJARING RAZIA THM : Seorang anggota polisi Brigadir Israh Zaini nyaris ribut dengan wartawan yang meliput razia di Lq 33, Sabtu (30/1/2016) malam. Tampak Brigadir Israh Zaini diamankan oleh anggota Provost Polda Sultra. M RASMAN SAPUTRA/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Seorang oknum polisi bernama Brigadir Israh Zaini nyaris bentrok dengan wartawan yang meliput razia yang dilaksanakan oleh Detasemen POM AD Kendari, Sabtu (30/1/2016) malam di karaoke Lq 33 Kendari.

Awalnya, anggota polisi yang bertugas diresmob Polda Sultra tersebut menjalani pemeriksaan identitas oleh provos Polda Sultra. Kemudian salah seorang jurnalis salah satu koran lokal di Kolaka, Asbar, mengambil gambar oknum polisi tersebut.

Merasa keberatan, Israh Zaini membentak wartawan tersebut. Parahnya lagi, Israh memukul tangan wartawan lain Adi Gunakan karena melarang mengambil foto dirinya.

Akibatnya seluruh wartawan yang meliput kegiatan razia tersebut mengejar anggota tersebut untuk mengambil gambar. Namun secara sigap provost Polda Sultra mengamankannya. Baca Juga : Razia di THM, Seorang Pramuria Positif Gunakan Sabu

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayor Inf Azwar Dinata membenarkan, bahwa sempat ada anggota polisi yang terjaring dalam razia ini.

Tetapi untuk tindak lanjut persoalan tersebut, penanganannya diserahkan sepenuhnya ke provost Polda Sultra yang turut hadir di razia tersebut.

Berdasarkan pantauan ZONASULTRA.COM, Brigadir Israh Zaini pasca terjaring Razia tidak dibawa oleh provost Polda Sultra.

Sebab setelah seluruh anggota Denpom Kendari meninggalkan lokasi razia, Israh Zaini masih ada duduk di depan D’liquid Kendari.

Dalam razia tersebut, petugas juga berhasil mengamankan dua orang peremuan berinisial NS (25) dan S (20) di Karaoke Lq 33. Setelah dilakukan tes urine oleh petugas Badan Narkotikan Nasional (BNN) Provinsi, seorang pramuria dinyatakan positif menggunakan sabu.

 

Penulis : M Rasman Saputra

Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini