Tertarik Budaya Wakatobi, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Bakal Berkunjung ke Wakatobi

216
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi La Ode Boa
La Ode Boa

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dalam waktu dekat akan menyambangi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi La Ode Boa
La Ode Boa

Rencana menyambangi Wakatobi itu karena tertarik dengan presentase yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi La Ode Boa, saat mewakili Bupati Wakatobi Arhawi pada penilaian nominasi anugerah kebudayaan dan penghargaan maestro seni tradisi kategori pemerintah daerah tahun 2017 di Jakarta awal April 2017 lalu.

“Saat itu Wakatobi bersama lima kabupaten/kota lainnya di Indonesia diundang untuk presentase terkait nominasi anugerah kebudayaan dan penghargaan maestro seni tradisi kategori pemda 2017. Saya mewakili Pak Bupati Arhawi. Usai presentase, semua panitia termasuk Pak Ryas Rasyid mantan Menteri Otonomi Daerah RI berembug, saking penasaran dengan materiku. Panitia langsung berjanji akan turun di Wakatobi,” terang La Ode Boa, di Wangi-Wangi, Jumat (5/5/2017).

Dalam presentasenya, La Ode Boa menjelaskan bahwa mengacu pada pokok-pokok sesuai ketentuan dari pihak panitia. Sehingga dalam menyajikan materi presentase dibutuhkan data dan fakta yang akurat.

“Dasarnya yakni kabupaten/kota yang mendapat undangan itu memiliki, mengelola sumber daya alam dan budaya secara kreatif, berkesinambungan seta berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat dan menginspirasi masyarakat luas,” jelasnya.

Wakatobi dalam bahan presentase itu menyajikan data dan fakta tentang maestro seni tradisi. Di mana memiliki cakupan lebih luas dan tradisi dimaksud berjalan dan tetap terpelihara. “Ada beberapa poin penting saya tampilkan seperti Wakatobi dalam bingkai budaya dan seni,” kata La Ode Boa.

“Jadi mencakup warisan budaya benda, warisan budaya tak benda. Warisan budaya gerak, musik dan tari. Prosesi dan ritual adat. Lembaga adat dan budaya. Sanggar seni, kalender event serta museum dan perpusatakaan,” tambah La Ode Boa.

La Ode Boa menambahkan jika kegiatan dimaksud pernah juga dilakukan tahun sebelumnya. Namun panitia tertarik dengan materi yang dibawakan tahun ini. “Kegiatan ini juga pernah dilakukan tahun lalu. Namun nanti tahun ini panitia tertarik hingga harus turun lapangan. Mudah-mudahan Wakatobi mendapat peringkat teratas dan bisa memberikan kontribusi untuk daerah,” tutupnya. (B)

 

Reporter: Duriani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini