ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Perhubungan Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara akan mengambil tindakan tegas untuk menuntaskan masalah ternak sapi warga yang berkeliaran di areal landasan Bandara Sugimanuru di Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi.
Kepala Dinas Perhubungan Mubar LM. Hanafi mengatakan hewan ternak masih menjadi persoalan yang serius dalam pengoperasian Bandara Sugimanuru. Oleh karena itu, pihaknya secara tegas meminta kepada kepala desa untuk membuat peraturan desa (Perdes) jika ternak masuk di areal bandara akan ditembak mati.
“Hal ini kita lakukan untuk menjaga keamanan serta sterilisasi pengoperasian Bandara Sugimanuru,” kata LM Hanafi usai melakukan rapat bersama Kepala Bandara Sugimanuru, Dandim Muna 1416, Polres Muna, Camat kusambi dan Kepala Desa Kusambi di ruangan rapat Bandara Sugimanuru, Selasa (14/03/2017).
Hanafi menambahkan, hal itu juga merupakan perintah langsung dari Kementerian Perhubungan yang disampaikan melalui gubernur dan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat.
“Tapi kita akan sosialisasi dulu kepada masyarakat Kecamatan Kusambi terkait persoalan ini. Nanti pemerintah daerah buatkan perda sehingga kita tidak terkesan melakukan peraturan sepihak. Intinya ini untuk kebaikan dan kemajuan daerah kita bersama,” tuturnya.
(Berita Terkait : Jelang Pengoperasian Bandara Sugimanuru, Hewan Ternak dan Akses Jalan Masih Jadi Kendala)
Menanggapi hal itu, Sekretaris Camat Kusambi Ali Imran Kamba mengaku siap membantu pemerintah daerah untuk membentuk Perdes “tembak mati” agar masalah ternak tersebut bisa teratasi.
“Kami siap, nanti akan kordinasi dengan kepala desa,” katanya. (B)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati
