ZONASULTRA.COM,LASUSUA- Tiga bocah di Desa Kalu-kaluku Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ditemukan tewas tenggelam setelah terseret arus air laut saat mandi-mandi di bibir pantai di wilayah tersebut.
Korban yakni Radi (9) dan Ayu (12) yang duluan ditemukan. Sementara satu lagi korban bernama Ramsi (8) sempat dilakukan proses pencarian oleh warga berserta tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI-Polri, namun nanti empat jam pencarian korban ditemukan. Jenazah Ramsi ditemukan 300 meter dari lokasi kedua korban sebelumnya yang telah duluan ditemukan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolut Liberti mengatakan berdasarkan keterangan warga setempat kejadian tersebut berawal ketika lima orang bocah sedang mandi di bibir pantai sekitar pukul 14.00 Wita. Pada saat bersamaan air laut sedang pasang hingga tiba-tiba kelimanya terseret arus. Salah seorang warga sempat menolong dua bocah sementara tiga bocah lainnya sudah tidak bisa diselamatkan.
Dalam kejadian itu, salah satu anak perempuan bernama Ayu sempat dapat menyelamatkan diri tapi melihat satu rekannya terbawa arus ia berusaha menolong namun justru dirinya ikut terbawa arus laut tersebut.
“Berdasarkam keterangan warga Korban atas nama Ayu ikut juga membantu menyelamatkan kedua rekannya tapi tiba-tiba ada semacam kubangan akhirnya ia juga ikut terseret arus laut,” kata Liberti ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Senin (1/6/2021).
Dikatakannya, setelah kedua korban ditemukan, tim langsung melakukan pencarian korban atas nama Ramsi yang sempat dikabarkan hilang. Sekitar empat jam proses pencarian, Ramsi ditemukan sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi korban lainnya.
“Setelah proses pencarian sekitar pukul 20.11 Wita korban ketiga ditemukan pak,” ujarnya.
Saat ini ketiganya sudah berada di rumah duka, tapi atas kejadian tersebut pihaknya mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anaknya jika bermain di luar rumah terutama bila mandi-mandi di laut ataupun di sungai.
“Saya minta kapada orang tua agar selalu dalam pantauan ketika anaknya sedang berada di luar rumah agar kejadian serupa tidak terulang,” tandasnya. (A)
