ZONASULTRA.COM,KENDARI- Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) resmi ditutup Jumat (26/3/2021) sore. Sebanyak 12 figur telah mendaftarkan diri dengan menyetorkan dokumen kelengkapan pendaftaran bakal calon kepada pihak panitia seleksi.
Tiga dari 12 kandidat bakal calon di antaranya merupakan wajah lama yang kembali menghiasi pertarungan pemilihan rektor (Pilrek) UHO tahun ini. Sebelumnya, pada gelaran pilrek UHO 2017 silam, ketiga figur ikut bertarung dalam gelanggang pilrek UHO periode 2017-2021.
Kini mereka bakal bersaing kembali dengan sembilan kandidat pendatang baru, untuk merebut dukungan pemilik hak suara pada gelaran pilrek UHO 2021. Namun sebelum itu dokumen kelengkapan para kandidat bakal calon harus melewati tahap penyaringan di tingkat panitia untuk menentukan lolos tidaknya dalam pencalonan.
Figur lama yang tampil kembali pada pilrek UHO
1. Prof Muhammad Zamrun Firihu
Zamrun merupakan kandidat rektor petahana yang tampil kembali untuk melanjutkan masa kepemimpinannya dalam periode empat tahun mendatang. Mantan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) itu resmi mendaftarkan diri untuk periode keduanya pada Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 14:00 WITA.
Guru Besar di bidang fisika itu didampingi seluruh dekan dan ketua lembaga serta sejumlah dosen di lingkup UHO, saat menyerahkan dokumen kelengkapan pendaftaran kepada pihak panitia seleksi. Saat gelaran pilrek UHO 2017 lalu, Zamrun masuk dalam tiga besar calon rektor UHO bersama dua figur lain yakni Buyung Sarita dan La Sara. Ia berhasil memenangkan pertarungan setelah unggul dari dua pesaingnya dengan perolehan 71 suara.
Zamrun unggul perolehan suara Menteri yang saat itu diwakili oleh Sekertaris Jenderal Direktorat Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Agus Indarjo. Indarjo kala itu memberikan 31 suara dari total 35 persen hak suaranya kepada Zamrun Firihu.
Sebelumnya pada pemilihan tingkat senat Zamrun berada di peringkat kedua usai memperoleh sebanyak 40 suara. Zamrun kalah dari Buyung Sarita yang memiliki 43 suara anggota senat.
2. Prof Buyung Sarita
Buyung Sarita menjadi orang lama kedua yang mendaftarkan diri pada kontestasi pilrek UHO periode 2021-2025. Buyung dipastikan menjadi salah satu kandidat bakal calon setelah menyetorkan berkas pendaftaran pada Rabu (24/3/2021) pukul 09:55 Wita.
Prof Buyung kembali mencalonkan diri mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHO. Ia memutuskan ikut bertarung setelah empat tahun lalu gagal menjadi orang nomor satu di kampus yang terdiri dari 15 fakultas tersebut.
Pada pilrek empat tahun silam Buyung menempati urutan kedua usai terpaut sebelas suara dari Zamrun Firihu. Buyung hanya mengantongi sebanyak 60 suara, sementara Zamrun berhasil meraup 71 suara dari total suara sah.
3. Prof Nurlansi
Nurlansi dipastikan menjadi peserta perempuan satu-satunya yang maju dalam pencalonan rektor UHO. Guru Besar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO itu menyerahkan dokumen kelengkapan bakal calon tepat di hari terakhir jelang ditutupnya pendaftaran.
Alumni Universitas Negeri Manado (Unima) itu kini kembali bersua dengan dua pesaing lamanya yakni Zamrun Firihu dan Buyung Sarita, seperti empat tahun silam. Saat itu ia juga menjadi satu-satunya perwakilan perempuan yang ikut bertarung.
Ketika itu ia dinyatakan lolos seleksi pencalonan bersama lima kandidat lain. Nurlansi mendapat nomor urut tiga dari daftar keseluruhan calon. Namun langkahnya harus terhenti di tahap penyaringan menuju tiga besar setelah pada pemilihan tingkat senat ia tidak memperoleh satupun suara.
Diketahui kini para kandidat bakal calon masih menunggu hasil penyaringan di tingkat panitia guna memastikan kelengkapan syarat dalam dokumen pencalonan.
Para kandidat yang telah dinyatakan lolos seleksi berkas, nantinya akan memasuki tahapan pemilihan oleh anggota senat. Pemilihan dilaksanakan secara tertutup melalui Rapat Senat Khusus pada 12 sampai 16 April 2021. (*)