UHO dan Pemkab Butur Teken MoU Pengembangan Pertanian Organik

116
UHO dan Pemkab Butur Teken MoU Pengembangan Pertanian Organik
MOU - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) dalam hal pengembangan pertanian organik di Auditorium Mokodompit UHO, Selasa (30/10/2018). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) dalam hal pengembangan pertanian organik di Auditorium Mokodompit UHO, Selasa (30/10/2018). Selain dengan universitas, Pemkab Butur juga menandatangani MoU dengan Fakultas Pertanian.

Rektor UHO Muhammad Zamrun F mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini tidak lain untuk menunjang pembangunan di Sultra. Bukan hanya Butur, melainkan dengan seluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra.

Untuk Butur sendiri, universitas akan menurunkan tim ahli di dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di sana sesuai dengan kapasitas yang ada di UHO. Sehingga, UHO sendiri akan fokus pada permasalahan yang sedang dihadapi pemerintah Butur.

Sementara Bupati Butur Abu Hasan mengatakan, penandatanganan MoU dengan UHO terkait dengan isu-isu yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Butur, terutama pada pengembangan penelitian, pengabdian masyarakat. Sedangkan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Pertanian UHO lebih fokus kepada pengembangan sektor pertanian yang terintegrasi dengan sektor pertanian yang mencakup peternakan, perikanan, dan penyuluhan.

“Kerjasama ini tidak lain memperkuat kelembagaan antara UHO dan Butur dalam membantu Butur di dalam pengembangan pertaniannya. Di mana, UHO sendiri mempunyai kemampuan sumber daya manusia (SDM) di dalam membantu pemerintah Buton Utara,” ujar Abu Hasan seusai penandatanganan MoU.

Ia melanjutkan, misalnya di dalam pencegahan hama penyakit tanaman, pemuliaan benih, perbaikan kondisi tanah untuk bercocok tanam, penggunaan air yang efisien, pembuatan pupuk dan pemanfaatannya. Tentunya, pemanfaatannya berkaitan dengan pertanian organik.

Sebelum dengan UHO, Pemda Butur juga sudah melakukan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin Makassar, Forum Bulog RI, Kementerian Pertanian, Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) untuk pengembangan pertanian di Butur.

Abu Hasan juga mengimbau masyarakat Butur untuk mendukung MoU ini dengan cara giat bekerja. Sebab, dengan bekerja masyarakat akan menghasilkan sesuatu guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya. (B)

 


Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini