Upaya SLB Mandara Kendari Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19

Kepala Sekolah SLB Mandara Kendari Endah Purbojati
Endah Purbojati

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya memberikan pelajaran kepada siswanya yang memiliki keterbatasan fisik selama pandemi Covid-19.

Kepala Sekolah SLB Mandara Kendari Endah Purbojati menjelaskan, pihaknya merasakan keterbatasan saat mengajarkan anak didik dengan proses daring. Selama pandemi, kata dia setiap seminggu sekali siswa datang ke sekolah tapi harus atas persetujuan orang tua.

“Jadi kita agak susah untuk ajarkan anak anak dengan proses belajar selama pandemi. Begini kita tatap muka saja belum tentu mereka tau setiap hari kan, apalagi anak-anak yang IQ nya di bawah rata-rata, kita ajarkan saja satu dua tiga besok sudah lupa apalagi lewat daring,” ungkap Endah Purbojati saat ditemui di kantornya, Selasa(2/2/2021).

BACA JUGA :  PPDB di Kendari Dibuka 20 Juni, Ini Persyaratannya

Siswa yang bersekolah di SLB Mandara Kendari memiliki keterbatasan seperti tunanetra, tunarungu, tuna grahita dan ada yang autis. Mereka adalah siswa SD, SMP dan SMA.

Untuk memaksimalkan proses belajar, pihak SLB Mandara membuat program grup kunjung, dengan program ini mereka merasa lebih senang ketimbang belajar dengan orang tuanya. Karena ketika melihat gurunya anak-anak lebih semangat belajar.

BACA JUGA :  Warga dan Relawan ASR Kerja Bakti Bersih-bersih Lingkungan

“Mungkin yang tadinya belajar dengan orang tuanya malas-malasan, tapi kalau dia liat gurunya kan ada mereka punya semangat baru,” tukasnya.

Ia berharap pandemi Covid-19 saat ini cepat hilang, karena pihaknya merindukan anak didik mereka dengan proses belajar tatap muka. Sebab, selama ini proses belajar daring tidak efisien dibanding belajar tatap muka yang sebelumnya. (b)

 


Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini