ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga berbagai sayuran di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan pascalebaran Idulfitri. Kenaikan tersebut diakibatkan beberapa faktor, termasuk libur lebaran.
Salah seorang penjual sayuran di Pasar Korem Kendari, Amir (51) mengatakan, harga sayuran kini tidak stabil atau mengalami kenaikan harga.
“Harganya naik, semula kita jualkan Rp3.000, kini Rp5.000 sampai Rp7.000,” ucap Amir ditemui di lapaknya pada Senin (17/5/2021).
Kata dia, kenaikan harga tersebut diakibatkan mudik lebaran yang mengakibatkan kurangnya pembeli. Sayuran yang dijualnya berupa bayam, kangkung, sawi, kacang panjang, wortel dan kubis yang berasal dari Konda, Konawe Selatan.
Aji Muhsalin (49) penjual sayur di Pasar Andounohu Kendari juga mengatakan hal yang sama. Kata dia, kenaikan harga sayuran di pasar diakibatkan sepinya pembeli. Meski begitu, diakuinya penghasilannya meningkat pesat.
“Sebelum lebaran biasa satu hari bisa dapat Rp500 ribu, tapi setelah lebaran ini satu hari bisa dapat sampai Rp2 juta,” ujarnya.
Menurut pria yang sudah lima tahun menjual sayuran ini, harga akan kembali normal satu minggu setelah lebaran. Lanjutnya, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti hujan yang tidak menentu. (b)