ZONASULTRA.ID, KENDARI- Penemuan mayat wanita di sekitar asrama dayung di Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari masih dalam penyelidikan. Polisi meminta keterangan dari pihak keluarga korban.
Berdasarkan penyampaian anak korban bernama Lusiana (40), sang ibu tidak memiliki riwayat penyakit. Namun katanya, jika dalam berpergian dan berada di tengah keramaian, korban sering linglung serta tidak mengetahui arah tujuannya.
Sehari sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat merasa kesal pada anaknya itu akibat memarahi cucunya yang masih berusia 6 tahun. Karena kesal, korban kemudian masuk ke dalam kamar. Pada sore hari, anak Lusiana sambil menangis memberitahu bahwa korban sudah tidak berada dalam kamar.
“Salah satu tetangga Lusiana ini memberitahukan kalau sempat melihat korban dari rumah sekitar pukul 16.00 Wita,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7/2022).
Pihak keluarga pun melakukan pencarian karena khawatir waktu sudah menunjukkan malam hari sementara korban tak kunjung kembali. Setelah itu, Lusiana mendapat kabar terkait adanya penemuan mayat tanpa identitas yang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
“Setelah melihat langsung ke rumah sakit, ternyata benar mayat yang ditemukann merupakan ibunya,” ungkap Eka.
Pihak keluarga meminta agar pihak Rumah Sakit Bhayangkara tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Lusiana anak korban kemudian membuat surat pernyataan resmi menolak dilakukannya autopsi.
Sebelumnya, pada Rabu (27/7/2022) mayat seorang wanita diketahui berusia 70 tahun ditemukan di sekitar Asrama Dayung Kendari. Mayat pertama kali ditemukan seorang warga sekitar saat hendak memasang terpal untuk digunakan menjemur jagung. (B)
Kontributor: Yudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma
