ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengapresiasi perpustakaan ‘sikola dilao’ binaan Poltekkes Kendari yang berada di Desa Sama Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Sikola dilao diambil dari bahasa Bajo, mayoritas penduduk Sama Jaya, yang artinya sekolah di laut.
Perpustakaan ini telah mempunyai siswa aktif sebanyak 30 orang yang berada di bawah binaan Poltekkes Kendari. Dibangun di atas permukaan air laut, ruangannya didekorasi sedimikian rupa untuk menarik minat anak-anak. Dindingnya juga dihiasi berbagai poster edukasi seperti huruf-huruf hijayah, tulisan kaligrafi, dan sebagainya.
Tim dari Kemenkes yang diwakili Kepala Biro Komunikasi Publik dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Busroni melihat langsung kondisi perpustakaan sikola dilao ini, Selasa 9 Oktober 2018. Kunjungan ini juga karena kapasitas Busroni sebagai tim asesor dalam rangka assessment survailen perpustakaan inovasi, yaitu perpustakaan sikola dilao.
Busroni pun mengaku kagum dengan konsep sikola dilao ini. Apalagi antusias anak-anak pesisir untuk membaca juga sangat tinggi.
” Bukan sekedar untuk mengajarkan tetapi ada sebuah nilai kebersamaan yang tidak melihat untung rugi karena ini bukan didagangkan melainkan untuk investasi masa depan agar generasi berikutnya dapat menikmati,” tuturnya.
Seperti diketahui, perpustakaan sikola dilao ini pada 26 September menduduki peringkat ke-4 di ajang Perpustakaan Inovasi Tingkat Nasional.
Perpustakaan Inovasi ini diikuti puluhan institut kesehatan dan RSUD se-Indonesia. Poltekes mengirim proposal dengan judul Sikola Dilao yang menampilkan gambar-gambar inovasi perpustakaan, baik yang berada di Soropia maupun perpustakaan Poltekes sendiri.
Sikola dilao salah satu termasuk program Poltekes untuk mengembangkan minat baca masyarakat pesisir dengan membangun rumah singgah, kemudian mengadakan taman baca di Desa Samajaya yang didirikan di atas laut. (B).
Reporter : CR2
Editor : Jumriati
