107 Pendaftar Relawan Demokrasi Diuji di Kantor KPUD Bombana

107 Pendaftar Relawan Demokrasi Diuji di Kantor KPUD Bombana
TES WAWANCARA - 107 calon relawan demokrasi menjalani tes wawancara di Kantor KPUD Bombana, Selasa (15/1/2019). (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 107 orang pendaftar relawan demokrasi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menjalani ujian wawancara di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa (15/1/2019).

Peserta yang terdiri dari 48 laki-laki dan 59 perempuan ini ditargetkan akan menjalani ujian selama dua hari. Mereka pun menjalani ujian berdasarkan basisnya. Dimana, terdapat 10 basis yang nantinya akan digerakkan sebagai tonggak peningkatan partisipasi pemilih, utamanya di wilayah Kabupaten Bombana.

Ketua KPUD Bombana, Aminuddin mengatakan seluruh peserta yang menjalani tes telah melewati tahap verifikasi berkas dan 107 berkas peserta dinyatakan memenuhi syarat. Pihaknya pula akan menentukan kelulusan para peserta yang ditargetkan sebanyak 55 orang. Semua tahapan seleksi akan berakhir pada tanggal 17 Januari mendatang.

(Baca Juga : Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPUD Bombana Rekrut Relawan Demokrasi)

Peserta tes ini berasal dari semua Daerah Pemilihan (dapil) yang tersebar di tiga zona wilayah yakni, Rumbia, Poleang dan Kabaena.

107 Pendaftar Relawan Demokrasi Diuji di Kantor KPUD Bombana
Ketua KPU Bombana, Aminuddin bersama Komisioner Devisi Hukum dan Pengawasan, Soeherman

“Hari ini kami menguji para calon relawan. Semua dapil terwakili dan dapil 1 (satu) rumbia yang sangat mendominasi. Kehadiran mereka di Kantor KPU ini dengan melihat tiga aspek, yakni wawasan kepemiluan, integritas dan profesionalisme, tiga aspek ini sangat penting untuk relawan demokrasi saat berinteraksi di kalangan masyarakat,” kata Ketua KPU di ruang kerjanya, Selasa (15/1/2019).

Aminuddin menjelaskan, bagi relawan demokrasi terpilih, nantinya akan dibekali dan fokus berdasarkan basisnya guna menggenjot program KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

“Ada 10 basis, baik pemilih pemula, pemilih keluarga, hingga basis pemilih warganet. Satu basis diantaranya sangat minim peminat yakni basis penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Ia berharap, semua relawan terpilih nantinya dapat berkonsentrasi berdasarkan basis yang diambilnya, mampu merangsang animo masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pandai dalam berinteraksi di kalangan masyarakat.

“Selain dibekali ilmu, relawan demokrasi pula akan dibekali finansialnya berupa gaji perbulan yang akan diberikan selama tiga bulan kedepan serta kelengkapan atributnya,” tandasnya. (B)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini