59 Paket Sarana dan Prasarana Perikanan Diserahkan untuk Nelayan di Kendari

59 Paket Sarana dan Prasarana Perikanan Diserahkan untuk Nelayan di Kendari
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyerahkan 59 paket sarana dan prasarana perikanan untuk nelayan yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di halaman kantor Dinas Perikanan Kendari pada Rabu (16/11/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyerahkan 59 paket sarana dan prasarana perikanan untuk nelayan yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di halaman kantor Dinas Perikanan Kendari pada Rabu (16/11/2022).

Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kendari, Imran Ismail mengatakan, bahwa bantuan tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu bidang perikanan tangkap sebanyak 47 paket berupa kapal, perahu, alat tangkap dan mesin-mesin perikanan.

Selanjutnya adalah bidang budidaya baik perikanan laut maupun perikanan air tawar sebanyak 8 paket bantuan berupa bibit, peralatan pakan mandiri maupun pakan alami. Serta bidang pengolahan sebanyak 5 paket berupa sarana kolstorek, portable, tempat pengolahan dan pengemasan ikan.

” Ini semua kita serahkan kepada kelompok-kelompok penerima yang ada di Kota Kendari dan kami harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua calon penerima,” ucapnya.

BACA JUGA :  Pemkot Kendari Mulai Salurkan BLT BBM pada 16.258 KPM

Ia juga melaporkan bahwa luasan wilayah tangkap Kota Kendari adalah 177,6 Km² dengan panjang garis pantai 37 Km dari Kendari Barat (purirano) hingga Kecamatan Nambo.

Jumlah nelayan tercatat sebanyak 16.900 orang dengan armada tercatat 1.244 unit dengan kapasitas tiap tahun mencapau 30 ribu hinga 38 ribu ton pertahun.

Sementara itu, untuk budidaya perikanan di Kota Kendari memiliki luas lahan tambak baik perikanan laut dan tawar seluas 769 hektar. Namun, baru 292 hektar yang di kelola dengan Kapasitas 210 ton pertahun oleh 570 rumah tangga pembudidaya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, bahwa sektor perikanan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu urat nadi Kota Kendari.

Namun sebelum itu, ia mengajak para nelayan dan warga untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meluangkan waktu membersihkan laut Kendari utamanya Teluk Kendari.

BACA JUGA :  Pemkot Kendari Resmi Hadirkan Kendari Metaverse

” Saya mengajak kita untuk meluangkan waktu, coba kita bersihkan dulu Kendari ini. Potensinya sangat besar tapi kalau kita biarkan terus ini akan bahaya juga,” ungkapnya.

Ia berharap, pengembangan perikanan kedepan tidak hanya pada biota laut saja, tetapi budidaya juga harus dikembangkan yang pada prinsipnya kebijakan pengelolaan perikanan di Kendari harus berpegang pada kearifan lokal.

Salah seorang penerima bantuan, nelayan asap Anduonohu Kendari, La Ode Abraham mengatakan bahwa kapal yang diterimanya sangat membantu dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan. Pasalnya, ia bersama rekan-rakan lainnya menggunakan perahu kecil sebelumnya.

” Kami harap, bantuan kedepannya bisa lebih besar lagi,” tutupnya. (A)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini