75 Orang Ikut Pelatihan Peningkatan Produktivitas di BPP Kendari

75 Orang Ikut Pelatihan Peningkatan Produktivitas di BPP Kendari
Pelatihan - Penyematan tanda peserta oleh Kepala Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Mashur Malaka saat pembukaan pelatihan peningkatan produktivitas gelombang ke-II di Kendari pada Senin (14/2/2022).(ISMU/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 75 peserta kembali mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas gelombang ke-II di Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan pada 14 hingga 18 Februari 2022.

Kepala BPP Kendari Mashur Malaka mengatakan, bahwa peserta pelatihan gelombang ke-II tersebut merupakan para pelaku usaha dan calon pelaku usaha yang mendaftarkan dirinya secara online untuk mengikuti pelatihan.

Kata dia, tujuan dari pelatihan yang digelar BPP Kendari untuk meningkatkan kemampuan kapasitas agar lebih produktif dimasa yang akan datang.

“Sesuai dengan filosofi pelatihan ini yaitu merubah pola sikap dan mental,” katanya.

BACA JUGA :  September 2017, Kendari Kembali Catat Deflasi 0,76 Persen

Peserta pelatihan tersebut berasal dari wilayah Konawe Selatan (Konsel), Konawe, dan beberapa wilayah Kota Kendari. Pelatihan tersebut dibuka untuk umum dengan persyaratan identitas jelas terdaftar, bukan PNS, pelaku usaha maupun calon pelaku usaha, sedangkan umur tidak ada patokan atau bebas.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai motivasi dan upaya untuk bangkit dari pandemi covid-19 sehingga melahirkan inovasi terkait usaha yang akan dikembangkan sesuai kondisi saat ini.

75 Orang Ikut Pelatihan Peningkatan Produktivitas di BPP Kendari
Foto bersama usai pembukaan pelatihan gelombang ke-II.(ISMU/ZONASULTRA.COM)

Dalam pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber dari luar berupa unsur birokrasi pemerintahan, instruktur dari unsur PNS BPP yang telah diangkat sebagai tenaga fungsional instruktur serta ahli dalam bidang produktivitas.

BACA JUGA :  Mobil Truk di Kendari Tindih Pengendara Motor hingga Meninggal Dunia

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan bahwa pelatihan tersebut sebagai responsif terhadap menciptakan lapangan kerja yang akomodir, sehingga bisa produktif di wilayah kerjanya masing-masing.

“Saya lihat ini bagian dari tujuan kita berusaha yang benar sehingga bukan cuma menciptakan pasar tapi membangun dulu kemampuan mereka untuk bisa berhasil,” katanya.

Ia berharap adanya tindak lanjut usai pelaksanaan pelatihan tersebut sehingga pasar semakin luas, tenaga kerja semakin handal, dan produktivitas yang dilakukan lebih bermutu dan teruji. (c)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini