Ada Demo, Lippo Plaza Kendari Sempat Ditutup Beberapa Jam

Lippo Plaza Kendari (Sumber foto: @lippoplazakendari_)
Lippo Plaza Kendari (Sumber foto: @lippoplazakendari_)

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sejumlah toko yang berjualan di Lippo Plaza Kendari diminta tutup sementara saat aksi demo hari ini, Kamis (26/9/2019) berlangsung di Kota Kendari.

Melalui edaran surat nomor 080-EXT/MM-LPK/IX/2019, Building Management Lippo Plaza Kendari yang ditanda tangani Hendro Saksono dituliskan bahwa sejumlah tenant (toko) diminta untuk tidak membuka layanan bagi pengunjung hingga kondisi kembali stabil seperti semula.

Hal ini dimaksudkan agar menghindari hal yang tidak diinginkan sebab bisa menimbulkan kerugian bagi semua tenant yang ada di Lippo Plaza Kendari.

Salah satu karyawan sales smartphone Indah (25) yang bekerja di Lippo Plaza Kendari kepada zonasultra mengatakan, bahwa hari ini pukul 08.00 Wita seluruh karyawan tenant yang ada di sana sudah melakukan persiapan untuk membuka toko.

(Baca Juga : Demo Mahasiswa di Kendari, Kantor DPRD Sultra Dibakar)

Tapi, menjelang pukul 9.00 hingga 10.00 Wita sebagaimana jam operasional Lippo Plaza Kendari, tiba-tiba tenant diminta untuk tutup dan tidak memberikan layanan kepada pengunjung.

“Iya disuruh tutup dulu, karena ada mahasiswa yang sudah mulai lewat di depan Lippo,” katanya melalui sambungan telepon seluler, Kamis (26/9/2019) malam.

Setelah kondisi aman, sekitar pukul 16.00 Wita Lippo Plaza kembali dibuka dan pelayanan kepada pengujung kembali normal. Namun, jam tutup Lippo Plaza pun dipercepat hari ini sekitar pukul 21.00 Wita yang sebelumnya pukul 22.00 Wita.

(Baca Juga : Satu Mahasiswa UHO Tewas, Diduga Terkena Tembakan Polisi)

Ketika ditanya apakah rencana penutupan Lippo Plaza akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, ia menegaskan belum mendapatkan informasi terbaru dari atasannya, apakah mereka diliburkan atau tidak.

“Kalau surat yang itu mungkin untuk hari ini, kalau besok saya belum tahu dan belum ada arahan juga,” ungkapnya.

(Baca Juga : Kritis, Satu Mahasiswa UHO Korban Aksi Jalani Operasi)

Untuk diketahui, ribuan mahasiswa gabungan dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kendari di antaranya Universitas Halu Oleo (UHO), UMK, IAIN Kendari, STIMIK BINA BANGSA serta siswa SMK 2 Kendari melakukan aksi demo yang berpusat di Kantor DPRD Provinsi Sultra.

Demo yang berlangsung hari ini berakhir bentrok, satu mahasiswa UHO bernama Randi meninggal dunia karena diduga terkena tembakan peluru dari aparat kepolisian. Tak hanya itu mahasiswa pun melampiaskan amarahnya dengan merusak sejumlah fasilitas umum yang ada di jalan serta di Kantor DPRD Sultra. (B)

 


Reporter: Ilham
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini