ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir resmi melantik Asisten Administrasi Umum (Asisten I) Setda Kota Kendari Agus Salim sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari masa jabatan 2021-2025, Rabu (3/11/2021).
Pelantikan yang berlangsung di Media Center Rujab Wali Kota Kendari ini dihadiri Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bersama Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar.
Sulkarnain Kadir berharap dewan pengawas yang baru dilantik menjalankan peran dan tugasnya dengan baik, serta mengawal kinerja direksi perumda dalam menjalankan tugasnya.
Bukan hanya itu, Sulkarnain juga meminta direksi membangun komunikasi yang baik dengan pengawas sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik sesuai koridor dan ketentuan yang berlaku.
“Kita berharap, hadirnya dewan pengawas ini dapat memastikan apa yang dilakukan oleh perumda tidak bertentangan dengan hukum dan juga telah sesuai dengan visi misi Kota Kendari,” ucap Sulkarnain
“Hadirnya dewan pengawas maupun direksi harus bisa segera melakukan langkah-langkah untuk menyempurnakan organisasinya dan segera memenuhi harapan masyarakat serta menjalankan fungsinya untuk memastikan potensi dan sumber daya yang ada di perumda bisa dikelola dengan baik, sehingga bisa dikonversi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan untuk daerah,” tambahnya.
Sementara Ketua Dewan Pengawas Perumda, Agus Salim, menuturkan, hadirnya dewan pengawas ini untuk bersinergi dan bekerja sama memajukan Perumda Kota Kendari.
Katanya, selain mengawasi, peran dewan pengawas juga untuk memberi nasihat kebijakan-kebijakan, penyusunan rincian anggaran dan seterusnya, termasuk program direksi ke depan.
“Untuk saat ini, ada delapan sektor yang merupakan potensi bagi perumda untuk dikembangkan, mulai dari usaha transportasi, pariwisata, tambat labuh, UKM, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Kota Kendari, Munir Madjid, mengatakan, dengan dilantiknya dewan pengawas ini, pihaknya sudah bisa beraksi mengembangkan potensi pada delapan program divisi tersebut.
“Insyaallah bisa berjalan dengan baik lagi karena dewan pengawas sudah ada. Karena kami tidak bisa berjalan tanpa ada dewan pengawas,” jelas Munir. (b)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati
