Anak 9 Tahun di Baubau Tertular Covid-19 dari Ayahnya

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Baubau dr Lukman
dr Lukman

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seorang anak berumur 9 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), terpapar Covid-19. Anak perempuan itu diumumkan bersama tambahan lima kasus positif lainnya, Senin (13/7/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Baubau dr. Lukman mengatakan, anak 9 tahun itu dimasukkan dalam klaster famili alias tertular dari keluarga yang telah terjangkit Covid-19. Anak tersebut dikabarkan berkontak fisik dengan ayahnya yang telah lebih dulu terkonfirmasi positif.

Adapun pasien-pasien yang terkonfirmasi positif hari ini yaitu 061 LAS (55 ) laki-laki, pasien 062 WFA (9) perempuan, pasien 063 UMK (40) perempuan, pasien 064 WDF (33) perempuan, pasien 065 NHR (50) perempuan, dan pasien 066 WDY (23) perempuan.

”Klasifikasi lima orang tambahan hari ini yakni satu orang klaster tenaga kesehatan (nakes) dan lima orang klaster famili,” terang Lukman saat jumpa pers, Senin (13/7/2020).

Lukman menambahkan, pasien 9 tahun itu rencananya bakal dirawat di rumahnya. Namun Lukman berharap agar dirawat terpisah untuk mengurangi risiko transmisi lokal alias penularan generasi kedua.

Penularan generasi kedua itu yang disebabkan karena klaster famili atau orang yang tertular dari penderita Covid-19 sebelumnya yang kemudian menularkan lagi ke orang lain. Semisal, ada keluarga yang menularkan, setelah itu mereka menularkan ke orang lain.

“Ini lagi dilakukan lobi, pendekatan oleh tim survailens, tapi kemungkinan dari komunikasi keluarganya akan dilakukan karantina mandiri, karena cukup layak untuk dilakukan di sana,” kata Lukman yang merupakan dokter spesialis paru-paru tersebut.

Dengan adanya penambahan enam orang hari ini, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Baubau mencapai 64 orang, satu orang telah meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh.

Gugus Tugas Covid-19 di Kota Baubau juga mencatat terdapat OTG 112 orang, ODP 37 orang, dan PDP 6 orang. (A)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini