ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra, Abdul Rahman Saleh (ARS) mengancam akan memecat kader PAN yang tidak loyal atau mendukung pasangan calon gubernur usungan mereka yakni Asrun-Hugua.
ARS yang juga Ketua DPRD Sultra mengungkapkan hal itu dalam kampanye rapat terbatas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sultra Asrun-Hugua di Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) minggu lalu.
Peringatan yang dilontarkan ARS itu lantaran selama berlangsungnya kampaye dialogis yang dihadiri ribuan pendukung Asrun-Hugua itu, tidak nampak kader PAN maupun anggota DPRD Wakatobi dari partai PAN yang hadir.
“Saya ARS Ketua DPR Provinsi Sultra tidak usah ragu kalau ada kader PAN Wakatobi, jangankan dia lari, bermimpi saja tidak memilih Asrun Hugua akan saya pecat, “tegasnya saat memyampaikan orasi politiknya.
(Baca Juga : Saat Hugua, ARS, SBL, Ditemani Zul Ngopi Bareng Pecinta Kopi Haji Anto)
Bukan hanya itu saja, ia juga menyampaikan kalau partai PAN tidak membutuhkan kader yang punya jabatan.
“Jika menjadi penghianat, melanggar garis – garis partai, pergi saja ke laut karena perjuangan ini adalah perjuangan lil’alamin, dan perjuangan rakyat,”tandasnya.
Dikonfirmasi usai kampanye dialogis tersebut, ia kembali menegaskan, jika ada perlawanan dirinya bakal melakukan tindakan konstitusional.
“Karena ini partai bukan milik seseorang tapi partai yang lahir dari amanat dan reformasi indonesia jadi mau tidak mau kita harus bertindak. Kalian sudah liat selama ini jangan lagi meraba-raba mantapkan hati anda untuk kedepan ke Asrun- Hugua,”bebernya.
Dikonfirmasi tentang ancaman ARS tersebut, Selasa (15/5/2018), anggota DPRD dari Fraksi PAN, Badalan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini secara pribadi belum melihat indikasi kader partai yang Mbalelo.
“Saya belum melihat bahwa ada indikasi kader yang tidak patuh terhadap keputusan partai itu amatan saya secara pribadi. Saya kira bagi kami sebagai kader partai tetap patuh dan taat pada putusan itu, sepanjang bahwa intruksi dan perintah, itu telah disampaikan kepada kami maka wajib hukumnya untuk kami melaksanakan,”katanya.
Tak hanya itu saja, ia menjelaskan jika ketidak hadirannya pada kampanye dialogis Asrun-Hugua itu.karena bersamaan dengan tugas di luar daerah.
“Kader PAN itu banyak karena daftar pengurus PAN se kabupaten Wakatobi kalau kita berbicara anggota yang ada di Kartu Tanda Anggota itu kurang lebih sekitar 4.000, jadi kader yang dimaksud itu kader mana. Kalau yang dimaksud adalah kader yang ditugaskan di DPR teman-teman DPR kemarin kami dari Fraksi Pan itu sedang melaksanakan juga tugas, saya kira itu intinya tetap loyal terhadap putusan partai,”pungkasnya.(B)
