Bayi yang Ditemukan di Bak Sampah Diduga Hasil Aborsi

359
Pemulung di Kendari Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah
MAYAT BAYI - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bak sampah di Lorong Banteng, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 20.10 Wita. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penyebab meninggalnya sesosok mayat bayi yang ditemukan oleh seorang pemulung di dalam bak sampah di Lorong Banteng, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 20.10 Wita akhirnya terungkap.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Kompol dr Mauluddin menjelaskan, berdasarkan hasil visum et revertum diketahui bayi malang berjenis kelamin perempuan itu, memiliki panjang badan 31 centimeter, berat 800 gram, diperkirakan lahir dua jam sebelum ditemukan.

“Dilahirkan sekitar pukul 18.00 Wita secara aborsi. Usia kehamilan diperkirakan 6 sampai 7 bulan. Aborsi itu diketahui dari panjang dan berat bayi,” ungkap Kompol dr Mauluddin kepada Zonasultra, saat dikonfirmasi via whatsapp, Jumat (21/6/2019).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baruga AKP Sri Endang menuturkan, bayi lahir dengan aborsi itu merupakan hasil hubungan gelap. Hingga saat ini terduga pelaku orang tua bayi belum terungkap, sebab masih dalam proses penyelidikan.

(Baca Juga : Pemulung di Kendari Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah)

“Masih terus kami cari pelaku yang membuang bayi itu. Identitasnya masih dalam proses lidik. Indikasinya seperti itu (hasil hubungan gelap), makanya pelaku pasti berdiam diri dulu supaya tidak ketahuan tapi tetap kami cari,” jelas AKP Sri Endang saat dikonfirmasi via whatsapp, pada hari yang sama.

Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah tidak bernyawa ditemukan di dalam bak sampah di Lorong Banteng, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 20.10 Wita.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baruga, AKP Sri Endang membenarkan hal demikian. Ia mengatakan bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad Umar Rahman, saat hendak mencari barang rongsokan di bak sampah.

Awalnya saksi mata mengira isi dalam kantong itu adalah seekor kucing. Setelah ia memastikan benar, dalam kantong plastik itu ternyata bayi perempuan.

“Ketika saksi (pemulung) sedang mengaduk-aduk sampah, tanpa sengaja melihat di kantung berlogo matahari ada jarum suntik. Ketika dia buka kantung tersebut ada bayi,” beber AKP Sri Endang saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (19/6/2019). (a)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini