Berkah Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga GTS

Berkah Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga GTS
BERBAGI - Setiap Jumat selama Ramadan, Isteri Wabup Konawe, Cici Ita Restianty terlihat sibuk mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawah saat berkunjung di rumah warga. Ia mengahabiskan separuh waktunya untuk mencari berkah dan pahala dari Allah SWT dengan mengunjungi rumah-rumah warga yang kurang mampu. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bulan suci Ramadan adalah bulan penuh dengan berkah dan pahala yang sangat besar, ungkapan ini sangat diyakini oleh masyarakat penganut Agama Islam. Bukan tanpa alasan, di bulan ini ada banyak kegiatan religi yang dipercaya sebagai perintah Allah SWT, dan dilakukan sebagai bentuk ketaatan.

Mulai dari melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, salat sunah yang begitu banyak, zakat fitrah, tadarus Al Qur’an, serta amalan-amalan lain yang hanya ada di bulan suci Ramadan ini.

Seakan tidak ingin menyia-nyiakan berkah pencipta alam semesata di bulan Ramadan ini, banyak orang berlomba berbuat kebaikan dengan cara mereka sendiri.

Berkah Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga GTS

Hal ini juga menjadikan keluarga Gusli Topan Sabara (GTS) yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berbuat hal yang sama.

Setiap Jumat selama Ramadan, Isteri Wabup Konawe, Cici Ita Restianty terlihat sibuk mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawah saat berkunjung di rumah warga. Ia mengahabiskan separuh waktunya untuk mencari berkah dan pahala dari Allah SWT dengan mengunjungi rumah-rumah warga yang kurang mampu.

Tujuannya bukanlah pencitraan, ia melakukan itu sebagai bentuk ungkapan syukur kepada sang pemilik alam semesta atas apa nikmat yang telah diberikan kepada dirinya dan juga keluarganya.

Berkah Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga GTS

Ibu lima orang anak ini tak pernah memperdulikan jika ada orang yang mencibir ataupun menganggap kegiatan rutinnya itu merupakan upaya untuk mencari citra diri, demi langkah politik sang suami kedepan. Ia hanya ingin mengingatkan saja kepada seluruh masyarakat yang memiliki penghasilan lebih, ada hak orang miskin didalamnya.

“Saya hanya mencari ridho Allah SWT, kalau pun ada orang yang menganggap ini hanya pencitraan semata saya tidak perduli, karena yang paling penting niat ikhlas kita dalam melakukannya,” Ujar Cici, sapaan akrabnya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan dan Retribusi Daerah mengaku sudah sering melakukan hal ini, hanya saja dirinya tidak mau membeberkan wilayah mana saja yang telah ia kunjungi untuk berbagi serta berapa banyak paket sembako yang ia siapkan dalam setiap tahunnya.

Kata dia, capaian karir politik sang suami dan juga karirnya di birokrasi pemerintahan merupakan ujian dari Allah SWT, sebab amanah yang diberikan berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak. Meski begitu ia tetap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Konawe.

Berkah Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga GTS

Sebagai isteri yang memiliki kewajiban mengingatkan, Ia tak pernah segan memperingat sang suami agar selalu memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan dalam setiap pengambilan keputusan.

Perempuan yang saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian studi gelar Doktor ilmu ekonomi mengaku mendapatkan kenikmatan yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat, saat dirinya disambut senyum bahagian warga yang ia kunjungi.

“Cobalah lakukan dengan iklas, pasti kamu akan mendapatkan kenikmatan dan kebahagian yang tak terhingga itu, dan saya percaya jika kenikmatan dan kebahagiaan itu datangnya dari Allah SWT, bukan dari manusia yang memuji,” Imbuhnya.

Ia bahkan tidak pernah menghitung berapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk menopang kegiatan amalnya itu, sebab dirinya meyakini jika ketentraman hati serta ridho dari Allah SWT jauh lebih berharga ketimbang harta duniawi yang susah payah ia dan suami kumpulkan.

Sebagai seorang Ibu, dirinya juga selalu mengingatkan kepada anak-anaknya agar tidak pernah lupa diri. Sebab harta benda dan juga jabatan yang telah dititipkan sang maha pencipta itu sewaktu-waktu akan hilang.

Cici bersyukur, karena masi diberikan kesempatan untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Diluar sana kata dia, ada banyak orang yang ingin berbuat sepertinya hanya belum diberikan kesempatan oleh Allah SWT.

“Saya percaya diluar sana ada orang yang ingin berbagi hanya belum mampu secara ekonomi, dan ada juga yang mampu secara ekonomi tetapi belum mendapatkan rahmat dari Allah SWT untuk melakukan amalan baik ini,” ujarnya.

Ia berdoa agar kegiatannya itu mendapat rindho dan pahala dari Allah SWT, sebab sebagai manusi dirinya hanya bisa berencana dan berusaha, soal ridho dan amalan, itu ditentukan olehnya dan juga bergantung pada niat ikhlas kita yang melakukannya.

Dikesempatan ini juga ia meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga Kabupaten Konawe jika dalam menjalankan aktifitasnya ada kalimat ataupun perbuatan yang melukai persaan mereka.

“Kepada seluruh masyarakat Konawe dikesempatan ini saya dan keluarga memohon maaf setulus-tulusnya, jika kata yang kami ucapkan menyinggung persaan,” tutup Cici Ita Restianty. (B)

 


Penulis : Restu Tebara
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini