ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Kanwil Sultra) memberikan klarifikasi untuk menyikapi keluhan masyarakat akibat penundaan pasar murah Bulog pada Jumat (4/3/2022).
Manager Administrasi Keuangan (Minku), Edy Apriadi mewakili Kepala Bulog Sultra Siti Mardati Saing mengatakan,penundaan tersebut sebagai evaluasi awal dari pelaksanaan pasar murah pada hari pertama yang menimbulkan kerumunan akibat lonjakan antusias masyarakat sehingga melanggar protokol kesehatan.
“Kami tidak bermaksud untuk kecewakan masyarakat. Kami hanya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19 akibat ini. Mohon masyarakat untuk mengerti,” kata Tedi di Kendari pada Jumat (4/3/2022).
Penundaan tersebut juga atas dasar usulan dari Ombudsman, serta pihak kepolisian setempat. Langkah berikutnya, pihak Bulog akan kembali menggelar rapat evaluasi untuk memutuskan untuk kembali jadwal pasar murah tersebut.
Rapat tersebut akan menghadirkan stakeholder terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, dan Dinas tanaman pangan. Pihak Bulog meminta masyarakat untuk tidak panik dan terpancing isu-isu yang dapat merugikan.
“Stok minyak goreng yang diberikan dalam pasar murah tersebut langsung dari distributor sehingga kami tidak akan mengalami kekurangan stok,” katanya. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
