ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengantongi 25 nama yang dinyatakan lulus, dari 63 peserta lelang terbuka untuk pengisian 15 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) eselon II B.
Pejabat Sekretaris Daerah (Setda) Kolut, H Ashar menjelaskan, hasil seleksi dari panitia terhadap sejumlah nama yang dinyatakan lulus tes telah dibawa ke Jakarta, dan hasil konsultasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) keluar 25 nama untuk selanjutnya diserahkan ke bupati.
“Setelah panitia merampungkan rekapitulasi nilai yang selanjutnya telah dibawa di KASN telah diumumkan 25 orang lolos seleksi,” kata Ashar, Minggu (6/1/2019).
Dari sejumlah nama yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menduduki jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ada beberapa nama yang dinyatakan memenuhi syarat di dua instansi berbeda.
“Setiap calon Kadis wajib membuat lamaran dua instansi. Sehingga saat ini ada beberapa calon Kadis dinyatakan lolos di dua instansi, misalnya calon Kadis Drs Ramang yang dinyatakan memenuhi syarat di Dinas Kebersihan namun juga terkaper namanya di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja,”terangnya.
Dijelaskan bahwa bupati Kolut H Nur Rahman Umar telah mengantongi nama-nama calon kadis tersebut, baik itu penunjukan serta pengangkatan sebagai Kepala Dinas atau OPD karena itu merupakan hak prerogatif dari bupati.
“Dari 15 OPD yang akan diisi. Setiap OPD diluluskan 3 orang yang selanjutnya telah dikantongi bupati dengan nomor penguguman 11/PANSEL/JPT-Pratama/2018,” ujar Ashar.
Mantan Kepala BPMD Kolut ini mengungkapkan, untuk nama-nama yang akan dipilih sebagai kadis masih rahasia bupati termasuk jadwal pelantikan, semuanya berada di tangan bupati.
“Kita berharap para Kepala OPD yang nantinya terpilih untuk mendampingi bupati dan wakil bupati dalam menjalankan dan mensukseskan program merupan yang terbaik dan propesional,” imbuhnya
Ashar menambahkan, bagi nama-nama yang belum masuk sebagai Kepala OPD untuk bersabar, sebab tahun 2019 ini ada Kepala OPD yang akan memasuki masa pensiun.
“Mereka yang telah dinyatakan lulus asesor namun belum terkaper sebagai Kepala OPD dan berkenan mengikuti seleksi terbuka Tahun 2019, tidak lagi akan mengikuti tahapan seleksi seperti sebelumnya atau bisa jadi mereka masuk daftar tunggu,” jelas Ashar yang akan segera memasuki masa pensiun.
Ashar menyebutkan Kepala OPD yang akan diisi yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Sosial Budaya dan Sumber Daya Alam, Sekretariat DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kearsipan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Badan Litbang, Kepala BPBD, Kepala Badan Perencanan Pembagunan Daerah dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (b)
