Daftar Pemilih Berkelanjutan Kota Kendari Bertambah 10 Ribu

Daftar Pemilih Berkelanjutan Kota Kendari Bertambah 10 Ribu
La Ndolili

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari kembali mengeluarkan data daftar pemilih berkelanjutan (DPB) hasil pleno September 2022.

Berdasarkan infografis pemutakhiran DPB periode September 2022 tercatat terdapat sekitar 215.272 pemilih yang tersebar di 11 kecamatan dan 65 kelurahan. Dari seluruh jumlah DPB terbagi sebanyak 105.597 pemilih laki-laki dan 109.675 pemilih perempuan.

Menurut Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Kadiv Rendatin) KPU Kota Kendari, La Ndolili, terjadi penambahan DPB sekitar kurang lebih 10 ribu pemilih jika dibandingkan dengan data per Agustus 2022 yang berjumlah 204.937 pemilih, terdiri 100.505 pemilih laki-laki dan 104.432 pemilih perempuan.

La Ndolili menjelaskan, data tersebut merupakan hasil sinkronisasi KPU Kota Kendari pada DPB semester 2 Tahun 2022 dengan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan rincian data tidak padan berjumlah 14.093 terbagi laki-laki berjumlah 7.284 dan 6.909 perempuan.

BACA JUGA :  Asmo Honda Beri Edukasi hingga Nobar MotoGP bersama Komunitas Motor di Kendari

Sementara data ganda sebanyak 9.942 terdiri 4.926 laki-laki dan perempuan sekitar 5.016. Sedangkan data meninggal yang bersumber dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sejumlah 1.717 dengan rincian 1.151 laki-laki dan perempuan 566.

“Untuk data meninggal sumber Badan Pusat Statistik berjumlah 1.329 terdiri laki-laki 682 dan 648 perempuan,” kata La Ndolili melalui pesan singkat, Senin (17/10/2022) kemarin.

Katanya, data tersebut diproses pada Agustus dan September dengan turun langsung melakukan verifikasi di 65 kelurahan dan RT setempat. Selain itu, pihak KPU bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari juga sebagian langsung melakukan verifikasi faktual kepada pemilih.

BACA JUGA :  Jenazah Abdullah Umar Thafky Disalatkan di Masjid Agung Kendari

“Datanya dari KPU RI diturunkan sejak Juni 2022, tetapi dilakukan dulu verifikasi dan validasi data secara bertahap. Hasilnya sebagian besar dimasukan dalam DPB periode Agustus dan September,” ujarnya.

La Ndolili menyampaikan kemungkinan besar jumlah pemilih akan bertambah mengingat masih ada sekitar 20.581 calon pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun menjelang pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Saat ini calon pemilih pemula ini belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik sehingga belum bisa dimasukkan dalam DPB September 2022. (B)


Kontributor: Yudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini